... pihak lain bertindak dengan licik, kita harus bertindak licik juga... "

Teheran (ANTARA News) - Kepala Dewan Pusat Kebijakan Penegasan Penelitian Strategis, Ali Akbar Velayati, percaya Iran harus berunding dengan negara-negara kuat secara langsung. Kelicikan diplomasi harus dihadapi dengan kelicikan juga oleh Iran.

Kantor Berita Mehr News, mengutip Velayati mengatakan hal itu kepada acara Identity Card Channel 3 TV Iran milik negara yang disiarkan, Jumat malam.

Ditanya prestasi pemerintah Irang dalam pembicaraan nuklir, Velayati mengatakan, diplomasi harus ditanggapi dengan diplomasi. "Jika pihak lain bertindak dengan licik, kita harus bertindak licik juga," kata dia.

"Di masa lalu, kami menolak perundingan, yang akurat. Tim-tim lain telah dinegosiasikan sesuai dengan prinsip yang memutuskan bahwa kita harus selalu bernegosiasi," katanya.

"Ini diperlukan tetapi tidak cukup, kualitas negosiasi harus dihitung secara akurat. Jika kita gagal untuk berinteraksi dengan negara kuat secara individua, dan tidak bernegosiasi dengan mereka secara individu, kita akan berada di jalur yang salah.

"Kita harus bernegosiasi dengan masing-masing dan setiap dari negara kuat secara bilateral.

"Mereka memiliki kepentingan khusus mereka sendiri. Jika kita membawa konvergensi pada negara-negara kuat untuk menentang kami dengan mayoritas, kita lagi di jalur yang salah.

"Mengapa mereka akan setuju tentang masalah ini untuk menentang Iran, sementara hampir tidak pernah mereka setuju pada isu-isu itu?," tanya Valayati retoris.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013