... menegaskan perlunya bagi rakyat selatan mengangkat senjata dalam menghadapi genosida" terhadap mereka... "
Aden, Yaman (ANTARA News) - Pasukan Yaman balas menembaki para demonstran Gerakan Selatan yang memprotes mereka di tenda satu pemakaman, dua demonstran tewas, Sabtu waktu setempat.


Empat demonstran juga terluka ketika tentara melepaskan tembakan di luar Kantor Gubernur Provinsi di kota selatan Daleh, kata aktivis Majed Shuaibi kepada AFP.

Ratusan warga ikut dalam protes terhadap penembakan Jumat di tenda pemakaman, yang menewaskan 19 orang, empat di antaranya anak-anak, kata sumber-sumber medis.

Gerakan Selatan --yang mengampanyekan pemisahan diri langsung dari selatan sebelum kemerdekaan-- telah mendirikan tenda untuk pelayat yang menyampaikan belasungkawa mereka setelah seorang pria tewas dalam bentrokan dengan pasukan keamanan di Daleh, Senin.

Bentrokan meletus ketika separatis berusaha menyerbu kantor gubernur untuk mengibarkan bendera bekas Yaman Selatan. Pertempuran meninggalkan dua polisi dan sipil tewas.

Dalam sebuah pernyataan, dewan tertinggi Gerakan Selatan yang dipimpin oleh aktivis terkemuka Hassan Baoum, mengatakan, "Pembantaian mengerikan bahwa rezim pendudukan Yaman telah berkomitmen ... menegaskan perlunya bagi rakyat selatan mengangkat senjata dalam menghadapi genosida" terhadap mereka."

Setelah pemerintahan kolonial Inggris berakhir pada 1967, Yaman Selatan merdeka sampai terjalin persatuan dengan utara pada 1990.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013