Bibit cabai itu berasal dari Balai Benih Induk Provinsi Kepri,

Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Kesehatan Hewan (DKP2KH) membagikan 35 ribu bibit cabai gratis untuk masyarakat di tujuh kabupaten/kota setempat.

Kepala DKP2KH Provinsi Kepri Rika Azmi mengatakan masing-masing warga mendapatkan 20 bibit cabai, yaitu 10 bibit cabai merah dan 10 bibit cabai rawit.

"Bibit cabai itu berasal dari Balai Benih Induk Provinsi Kepri," kata Rika Azmi di Tanjungpinang, Selasa.

Baca juga: Pemprov Kalbar bagikan 254.696 tanaman cabai rawit kepada masyarakat

Ia menyampaikan program bibit cabai gratis tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Mei 2024 dan masih tersedia sampai saat ini.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan bibit cabai gratis bisa langsung mengambil di titik-titik lokasi yang telah ditetapkan, misalnya untuk Kota Tanjungpinang berlokasi di Jalan Jatayu, Kecamatan Tanjungpinang Timur.

Kemudian, khusus wilayah Kabupaten Bintan bertempat di Balai Benih Induk Provinsi Kepri.

"Warga tinggal bawa KTP asli, lalu fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK)," ujar Rika Azmi.

Ia menyatakan masyarakat bisa menanam bibit cabai itu di sekitar rumah masing-masing, dengan harapan minimal dapat membantu pemenuhan kebutuhan rumah tangga sehari-hari, tanpa ketergantungan pasokan cabai dari pasaran.

Selain itu, upaya penanaman cabai di lingkungan masyarakat merupakan salah satu strategi menekan angka inflasi, mengingat harga cabai di pasaran kerap menjadi penyumbang angka inflasi di daerah tersebut.

"Kegiatan ini sejalan dengan gerakan menanam yang digaungkan oleh Kementerian Dalam Negeri," ujar Rika Azmi.

Baca juga: BI panen perdana cabai rawit di Tomohon untuk kendalikan inflasi

Pihaknya juga telah menyiapkan penyuluh pertanian untuk mendampingi masyarakat menanam bibit cabai agar tumbuh subur dan berbuah.

"Masyarakat juga bisa belajar secara mandiri lewat sosial media, seperti Youtobe," demikian Rika Azmi.

Pewarta: Ogen
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024