Jakarta (ANTARA) - Majelis Hukama Muslimin (MHM) Indonesia mengunjungi Vihara Mendut, Magelang, Jawa Tengah (Jateng), guna melakukan diskusi keagamaan antara Islam dan Buddha menjelang Peringatan Hari Raya Tri Suci Waisak 2568 Buddhis Era (BE).

Kunjungan tersebut diwakili oleh Anggota Komite Eksekutif MHM Pusat TGB M Zainul Majdi bersama Ketua MHM Cabang Indonesia Muchlis M Hanafi dan disambut oleh Kepala Sangha Theravada Indonesia yang juga Kepala Vihara Mendut, Bhikkhu Sri Pannavaro Mahathera.

Ia menyampaikan visi MHM dan menyampaikan bahwa Indonesia termasuk salah satu negara penting yang menjadi perhatian MHM dengan mendirikan cabangnya di Jakarta.

Baca juga: Majelis Hukama Muslimin kirim dai ke sejumlah negara selama Ramadhan

"MHM yang diketuai oleh Syekh Al-Azhar Prof Dr Ahmed Al-Tayeb sangat memberi perhatian pada penguatan nilai-nilai toleransi, budaya dialog, perdamaian, dan koeksistensi," kata TGB Zainul Majdi dalam keterangan di Jakarta, Selasa.

Dalam pertemuan tersebut, Zainul Majdi menekankan nilai-nilai ajaran Buddha dan Islam yang penting dalam mewujudkan kerukunan masyarakat dan Bangsa Indonesia.

Sementara itu Bhikkhu Mahathera menyampaikan berbagai hal terkait ajaran Buddha, termasuk hubungan umat Buddha di Indonesia dengan umat Buddha di negara-negara lain.

Baca juga: Majelis Hukama Muslimin tekankan pentingnya bahasa kemanusiaan

Ia juga menyampaikan bahwa ada beberapa kesamaan nilai yang dijunjung tinggi umat Buddha dengan nilai-nilai ajaran Islam, meski terdapat pula sisi-sisi perbedaannya.

Pada akhir pertemuan TGB Zainul Majdi menyerahkan sejumlah buku terbitan MHM sebagai kenang-kenangan, salah satunya adalah buku catatan perjalanan lahirnya Dokumen Persaudaraan Manusia yang ditandatangani oleh Sri Paus Fransiskus dengan Syekh Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi pada 4 Februari 2019.

Bhikkhu Mahathera juga memberikan kenang-kenangan berupa buku berjudul Bersahabat dengan Kehidupan.

Baca juga: Biksu harap Waisak 2024 bawa kedamaian bagi seluruh umat beragama
Baca juga: Pemprov Jateng siap kawal ritual biksu Thudong hingga Borobudur

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024