Apple diam-diam temui TSMC bahas produksi chip 2nm

Jakarta (ANTARA) - Apple dikabarkan melakukan pertemuan rahasia dengan perusahaan semikonduktor TSMC untuk membahas rencana produksi chip berukuran 2 nanometer (nm) yang disiapkan untuk seri chip Bionic A dan M terbaru dari Apple.

Kabar itu pertama kali dilaporkan oleh Economic Daily News dan mengungkapkan bahwa pertemuan itu dilakukan antara COO Apple Jeff Williams dan Presiden TSMC dan Co-Chief Executive Officer C.C. Wei.

Laporan Phone Arena pada Senin (20/5) menyebutkan Apple mengutarakan prioritasnya untuk mencadangkan kapasitas produksi chip 2nm dari TSMC yang akan datang.

Langkah itu diambil Apple karena ingin mengamankan kapasitas produksi chip ArtficiaI Intelligence (AI) internal-nya.

Sebagai pelanggan terbesar, Apple kerap mendapat perlakuan khusus. Misalnya, raksasa teknologi ini mampu mengunci semua kapasitas produksi 3nm TSMC tahun lalu yang memungkinkannya melengkapi model iPhone 15 Pro dengan prosesor aplikasi ponsel cerdas (AP) 3nm pertama dan satu-satunya yang digunakan pada ponsel cerdas mana pun yang dirilis pada 2023.

Adapun chip yang dimaksud ialah chipset A17 Pro, yang dibangun di atas node proses 3nm (N3B).

Chip 3nm generasi pertama TSMC dan saat ini digunakan untuk mendukung iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max.

Mencadangkan seluruh kapasitas 3nm TSMC juga membantu Apple memperoleh chip M4 3nm yang digunakan pada tablet iPad Pro (2024) yang baru dirilis.

Adapun TSMC memang berencana untuk melakukan produksi chip 2nm secara massal pada paruh kedua tahun depan.

Untuk tahun ini, keempat model iPhone 16 baru akan ditenagai oleh Bionic A18 yang diproduksi menggunakan node 3nm (N3E) generasi kedua dari TSMC.

Seri iPhone 16 Pro akan menampilkan SoC A18 Pro sedangkan ponsel seri iPhone 16 akan menampilkan SoC A18.

Selain chip seri A yang dibuat untuk iPhone, dan chip seri M yang digunakan untuk Mac dan iPad, Apple dilaporkan sedang bekerja keras merancang chip AI baru yang akan digunakan untuk memberi daya pada pusat data yang digunakan untuk berbasis cloud AI.

Apple ingin menggunakan pemrosesan tugas AI pada perangkat yang akan menjaga privasi pengguna sekaligus memberikan hasil yang lebih cepat.

Namun, beberapa pemrosesan harus dilakukan di cloud agar dapat memanfaatkan sepenuhnya kemampuan AI-nya.

Untuk pemrosesan AI berbasis cloud, Apple berencana mengemas pusat datanya dengan server yang pada awalnya akan berjalan pada chip M2 Ultra 5nm yang terakhir saat ini ditemukan di dalam Mac Pro dan Mac Studio.