Jakarta (ANTARA) - Astra melalui Yayasan Pendidikan Astra - Michael D Ruslim (YPA-MDR) menggelar program pembinaan sumber daya manusia (SDM) yang menyasar tenaga pendidik di 14 sekolah binaan di Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
“Kami berharap para kepala sekolah dan guru binaan Kabupaten Sumba Timur dapat mewujudkan cita-cita YPA-MDR untuk meningkatkan kualitas pendidikan sehingga menghasilkan anak-anak bangsa yang cerdas,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Pembinaan tersebut diwujudkan melalui seminar motivasi mengenai pilar karakter. Tujuan pembinaan itu ialah membentuk nilai moral dan budi pekerti agar menghasilkan peserta didik yang berkarakter baik sesuai dengan ajaran leluhur Bangsa Indonesia.
YPA-MDR berpegang teguh pada prinsip Cermat, Dinamis, Antusias, dan Sinergis yang disingkat sebagai ‘CerDAS’ berperan sebagai landasan dasar bagi karakter para guru dan kepala sekolah binaan.
Cermat berarti bekerja dengan cerdas untuk mencapai hasil terbaik melalui solusi yang efektif dan efisien. Dinamis berarti kemampuan untuk beradaptasi pada kondisi apapun dengan menghasilkan kerja yang inovatif dan konsisten.
Antusias berarti memiliki tekad dan semangat positif untuk menuntaskan segala hal yang ditempuh. Sinergis berarti berkolaborasi sekaligus menghormati, membangun pengertian, menghargai, dan memercayai satu sama lain.
“Melalui seminar motivasi ini, YPA-MDR turut mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar Gunawan.
YPA-MDR juga memberikan 35 unit laptop kepada tiap-tiap sekolah untuk mendukung transformasi sistem pembelajaran yang digital dan interaktif sekaligus simbol kerja sama dengan pihak sekolah. Unit laptop itu terdiri dari 14 unit laptop dari YPA-MDR dan 21 unit laptop dari Corporate Informations System and Technology (CIST) Astra.
Baca juga: Penjualan mobil Astra mengalami penurunan di bulan April 2024
Baca juga: Astra luncurkan program pembinaan SDM di Kabupaten Lebak
Baca juga: Astra International bagi dividen Rp21,01 triliun atau Rp519 per saham
Pewarta: Imamatul Silfia
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024