Pemkot Medan mengusung tagline 'Kolaborasi Medan Berkah'
Medan (ANTARA) - Wali Kota Medan, Sumatera Utara Bobby Nasution memohon doa ulama Aceh Selatan, Abuya Syekh H Amran Waly Al-Khalidi agar diberikan kemudahan melayani masyarakat.
"Tugas dan tanggung jawab yang kami jalankan ini, tanpa didoakan orang tua kami, alim ulama, tokoh agama. Kami yakin bukannya dapat keberkahan, tapi justru sebaliknya," kata Bobby di Medan, Senin.
Di hadapan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan, pihaknya juga memohon doa agar jajaran Pemkot Medan diberikan kelancaran dalam menjalankan tugas.
Kepada Abuya Syeh H Amran Waly Al-Khalidi, Wali Kota selanjutnya menyampaikan program Pemkot Medan di awal kepemimpinannya usai dilantik pada 26 Februari 2021, yakni Masjid Mandiri.
Program ini dihadirkan untuk memakmurkan masjid, kemudian membantu masyarakat dan menghidupkan fungsi masjid, seperti zaman Rasulullah SAW.
"Saat kami bertugas, program utama yang kami hadirkan adalah Masjid Mandiri. Karena, seperti ada krisis moral yang kita rasakan dan hadapi," bebernya.
Baca juga: Wali Kota Medan dorong pengembangan program Masjid Mandiri
Baca juga: Wali Kota Medan dorong masjid miliki legalitas lewat masjid mandiri
Namun seiring perkembangan, lanjut dia, pihaknya ingin masjid tidak hanya tempat ibadah, tapi juga sarana pertumbuhan pendidikan, ekonomi dan sentra aktivitas masyarakat.
Data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Medan, Sumatera Utara, menyebutkan jumlah masjid di Kota Medan saat ini tercatat sekitar 1.115 masjid dan lebih dari 800 mushala.
"Atas dasar itu, di masa kepemimpinan kami Pemkot Medan mengusung tagline 'Kolaborasi Medan Berkah'," jelas Bobby.
Wali Kota juga menjelaskan tujuannya dengan harapan segala pembangunan di Kota Medan seluruhnya agar mendapatkan keberkahan.
Abuya Syeh H Amran Waly Al-Khalidi seorang ulama tasawuf (sufi) lahir pada 21 Agustus 1947 di Desa Pawoh, Kecamatan Labuhan Haji, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh.
Amran merupakan anak ulama besar di Aceh, yakni Abuya Muda Waly memiliki nama lengkap Syekh Teungku H Muhammad Waly Al-Khalidy dan ibunya salah satu keturunan Ulee Balang di Labuhan Haji.
"Bersama-sama stakeholder dan seluruh lapisan masyarakat, kita ingin membangun Kota Medan dan tujuan pembangunan adalah keberkahan," tutur Bobby seraya mendoakan safari dakwah Amran Waly menuju di Kota Pekanbaru, Riau.
Baca juga: Pemkot Medan perkuat ekonomi umat lewat jaringan masjid mandiri
Baca juga: BKM pusat siapkan program pemberdayaan masjid di Indonesia
Baca juga: BI sebut pentingnya pemberdayaan ekonomi umat berbasis masjid
Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2024