breakwater di Pulau Panggang rusak karena dihantam ombak beberapa hari lalu

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu memperbaiki tanggul pemecah gelombang laut (breakwater) di sisi timur perairan Pulau Panggang Kepulauan Seribu Utara yang mengalami rusak akibat diterjang gelombang.

"Saat ini tengah musim angin timur, sehingga menyebabkan breakwater di Pulau Panggang rusak karena dihantam ombak beberapa hari lalu," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Kepulauan Seribu, Hendri di Jakarta, Senin.

Ia mengatakan ada sepuluh petugas yang dikerahkan untuk memperbaiki 25 kubus yang rusak.

Menurut dia perbaikan tanggul yang dilakukan adalah dengan menyusun ulang kubus masif yang roboh dan berantakan pada tanggul.

Ia mengatakan kubus masif yang roboh dan berserakan disusun kembali yang kemudian diikat agar kembali normal.

Tanggul pemecah ombak berfungsi untuk pengendali kerusakan yang diakibatkan ombak dan pasang air laut agar tak mencapai daratan pulau.

Dirinya menambahkan, kerusakan tanggul pemecah gelombang laut itu sepanjang 52 meter dan proses perbaikan sudah dilakukan sejak 15 Mei 2024 lalu dan diperkirakan rampung pada pekan depan.

"Saat ini perbaikan sudah capai 50 persen dan diperkirakan minggu depan pengerjaan selesai," kata dia.
Baca juga: Bawaslu berkomitmen minimalkan pelanggaran di Pilkada Jakarta
Baca juga: Kepulauan Seribu panen sayuran dari lahan pertanian perkotaan
Baca juga: Kepulauan Seribu tingkatkan sarana RSUD

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024