Kita butuh sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengingat Perumnas III berada di wilayah perbatasan, dan itu butuh perencanaan jangka panjang,"
Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memerlukan rencana jangka panjang dalam mengatasi persoalan banjir di Perumnas III, Kecamatan Bekasi Timur.
"Kita butuh sinergitas dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi mengingat Perumnas III berada di wilayah perbatasan, dan itu butuh perencanaan jangka panjang," kata Kabid Tata Air Dinas Bina Marga dan Tata Air (Disbimarta) Kota Bekasi, Nurul Furqon, di Bekasi, Kamis.
Menurut dia, permasalahan banjir di kawasan tersebut terjadi hampir setiap tahun saat musim hujan tiba dengan intensitas tinggi.
"Banyaknya jumlah titik banjir di Kota Bekasi juga belum bisa segera dikurangi karena perlu adanya komitmen tidak saja dari Dinas Pekerjaan Umum, tapi juga daerah sekitar," katanya.
Menurut Furqon, pengerjaan perbaikan dan pembenahan infrastruktur publik membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.
"Kita juga harus bekerja sama dengan lembaga yang mengesahkan anggaran karena dibutuhkan anggaran yang besar," katanya.
Furqon mengaku pihaknya kini tengah merencanakan pembenahan saluran air di wilayah setempat guna memperlancar aliran air selama musim hujan berlangsung.
"Banyak saluran air yang ditemukan dalam kondisi mampet, beberapa di antaranya yakni di Perumnas III dan beberapa titik lain," katanya.
Namun, rencana tersebut terkendala minimnya anggaran yang disanggupi oleh pihak terkait.
"Nilainya memang cukup besar, untuk anggaran tahun 2014 Disbimarta akan mengajukan anggaran sebesar Rp500 miliar," ujarnya.
Furqon menambahkan, tim perencanaan kini tengah merancang pengajuan kebutuhan anggaran tersebut, termasuk persoalan saluran air di Perumnas III.
"Untuk Perumnas III kendalanya karena status topografinya yang rendah. Oleh karena itu, tim perencanaan juga tengah membahas penentuan titik pengarahan arus air dari lokasi itu," katanya. (*)
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013