Lubuk Basung,- (ANTARA) - Tim Psikologi Staf Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri mengadakan kegiatan trauma healing berupa yasinan atau pengajian untuk para korban terdampak banjir lahar dingin Gunung Marapi, di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu (19/5) malam.
Kegiatan ini diadakan dengan tujuan memulihkan kondisi mental dan meringankan beban psikologis yang dialami oleh para korban bencana," kata Kapolresta Bukittinggi Kombes Pol Yessi Kurniati di Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Senin.
Baca juga: Wali Kota Solok salurkan bantuan untuk korban banjir bandang di Agam
Menyadari pentingnya pemulihan mental dalam situasi krisis, menurut dia, Tim SSDM Polri menginisiasi kegiatan yasinan sebagai salah satu bentuk dukungan psikologis dan spiritual bagi warga yang terdampak bencana.
"Polri menyadari bahwa pemulihan mental dan spiritual sangat penting dalam membantu korban bencana, selain dari bantuan fisik yang telah diberikan," kata Yessi.
Baca juga: Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Agam
"Yasinan berlangsung khidmat melibatkan tokoh agama, relawan, serta warga setempat. Selain membaca yasin bersama, acara ini juga diisi dengan doa bersama untuk keselamatan dan kekuatan menghadapi cobaan," kata Yessi.
Ia mengatakan kegiatan trauma healing ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam upaya pemulihan dan bangkit kembali setelah bencana.
Baca juga: Kemenag dan Baznas salurkan bantuan untuk korban bencana di Sumbar
Banjir lahar dingin yang terjadi baru-baru ini telah menghancurkan banyak rumah dan infrastruktur, serta menyebabkan trauma mendalam bagi warga yang terkena dampaknya.
Tim SSDM Polri dipimpin langsung Pakor Polwan Brigjen Pol Desy Andriani yang didampingi oleh AKBP Deni Rendra Laksamana, Kompol Hery Yulianto, Ipda Elga Oktavia dan Adiyan Yanuari.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024