Atas keberhasilan itu, petugas Suku Dinas (Sudin) KPKP setempat mengajak warga di kepulauan tersebut untuk memanfaatkan pekarangan guna ditanami beragam tanaman pangan untuk konsumsi sehari-hari serta dapat membantu perekonomian masyarakat.
"Kami mengajak seluruh masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan dan asupan gizi bagi kehidupan sehari-hari," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas KPKP Kepulauan Seribu, Rita Sri Lestari di Jakarta, Senin.
Pengelola Docking Kapal Sudin KPKP
Kepulauan Seribu bersama kader dasawisma Pulau Tidung telah memanen sayur kangkung di lahan di RT 03 RW 04 Kelurahan Pulau Tidung, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Baca juga: "Urban farming" bantu penuhi kebutuhan sayur di Kepulauan Seribu
Panen sayuran itu merupakan hasil kerja sama petugas pengelola Docking Kapal Sudin KPKP bersama dengan warga yang tergabung dalam dasawisma.
"Hasil panen sayurannya bagus, total jumlah ada 25 kilogram kangkung yang kami panen dan sayur bayam seberat tujuh kilogram," kata dia.
Rita mengatakan bahwa sayuran kangkung dan bayam yang dipanen dibagikan kepada petugas dan anggota dasawisma. Sedangkan sebagian lainnya dijual dengan harga Rp5.000 per ikat.
Menurut dia, kegiatan "urban farming" selain membantu edukasi ke warga, juga untuk ketahanan pangan dan peningkatan gizi balita stunting atau tengkes.
Baca juga: Pengelola RPTA Tanjong Timor panen sayur dibagikan ke anak stunting
“Hal ini yang coba kami edukasi kepada masyarakat agar memanfaatkan lahan yang ada untuk memenuhi kebutuhan pangan mereka,” kata dia.
Lurah Pulau Tidung, Hafsah mengatakan, para kader dasawisma Kelurahan Pulau Tidung selalu semangat untuk menjalankan program "urban farming" dan pemberdayaan masyarakat.
"Mudah-mudahan langkah ini diikuti warga untuk melakukan 'urban farming' di lingkungannya. Sehingga lahan yang kosong yang tadinya tidak bermanfaat bisa dijadikan penghijauan yang bermanfaat untuk warga sekitar," kata dia.
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024