Jakarta (ANTARA) - Film asal Thailand "How to Make Millions Before Grandma Dies" berhasil meraih 300 ribu lebih penonton di hari ke-5 penayangannya di bioskop Indonesia, tepatnya ditonton oleh 302.772 penonton.
“Alhamdulillah, sejak hari pertama tayang, film ‘How to Make Millions Before Grandma Dies’ mendapat antusias besar dari penonton,” kata perwakilan dari CGV Cinemas Lulu Fahrullah, dikutip dari keterangan persnya, Senin.
Angka ini menunjukkan antusiasme tinggi dari para penonton Indonesia terhadap film ini. “How to Make Millions Before Grandma Dies” mengisahkan tentang seorang cucu yang membantu neneknya karena sakit kanker dan berusaha untuk mewujudkan mimpinya.
Baca juga: "Not Friends", menelusuri tentang pertemanan versi anak sekolahan
Baca juga: Film "Hello Ghost" versi Indonesia rilis 11 Mei 2023 di bioskop
Berdasarkan data dari akun X (sebelumnya Twitter) milik @Cinepoint, jumlah bioskop untuk penayangan film "How to Make Millions Before Grandma Dies" terus bertambah.
Saat ini, film tersebut sedang tayang di 131 layar CGV (655 pertunjukan), 79 layar Cinepolis (399 pertunjukan), dan 93 layar XXI (468 pertunjukan). Film “How to Make Millions Before Grandma Dies” sudah dapat disaksikan di bioskop seluruh Indonesia.
Sejumlah penonton pun mengungkapkan antusiasme mereka terhadap film ini.
“Alhamdulillah, di hari ketiga akhirnya film ‘How To Make Millions Before Grandma Dies’ tayang di Banjarmasin. Show pertama hampir full di sini, hanya tersisa beberapa kursi di barisan depan," kata Habibi dari Banjarmasin.
Sementara itu, film “How To Make Millions Before Grandma Dies” dibintangi oleh Billkin Putthipong, Tontawan Tantivejakul, Pongsatorn Jongwilas, dan lainnya.
Menariknya, film tersebut sukses memuncaki tangga box office film di Thailand. Kini, "How to Make Millions Before Grandma Dies" telah tayang di bioskop Indonesia sejak 15 Mei 2024.
Baca juga: Aktor Thailand Apo Nattawin ingin setiap tahun ke Bali
Baca juga: Enam tontonan Thailand terbaru, dari komedi hingga thriller
Baca juga: Thailand tindak situs film ilegal yang sebabkan kerugian Rp434 M
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024