Situbondo (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Situbondo, Jawa Timur memastikan sebanyak 863 jamaah calon haji siap diberangkatkan ke Tanah Suci Makkah pada 24 Mei mendatang.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Situbondo Fandi mengemukakan pada tahun ini ada sebanyak 863 jamaah calon haji yang akan melaksanakan ibadah haji terbagi tiga kelompok terbang (kloter).
"Jamaah calon haji yang akan diberangkatkan pada akhir pekan ini terbagi ke dalam tiga kloter yakni kloter 53, kloter 54 dan kloter 55," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jawa Timur, Senin.
Fandi menyebutkan, kelompok terbang 53 tercatat ada sebanyak 366 jamaah calon haji termasuk kloter 54 juga 366 jamaah calon haji ditambah dengan lima orang pendamping.
Sedangkan untuk kelompok terbang 55 ada sebanyak 129 jamaah calon haji, dan para jamaah calon haji itu dijadwalkan akan diberangkatkan dari Situbondo pada Jumat, 24 Mei 2024 pukul 10:30 WIB.
"Kloter 53 dan 54 akan berangkat bersama dan diberangkatkan oleh Bupati Karna Suswandi di Alun-Alun Situbondo," kata Fandi.
Sedangkan kloter 55 sebanyak 129 jamaah calon haji akan berangkat pada hari yang sama, namun beda waktu. Kloter 55 akan berangkat sekitar pukul 14:00 WIB gabung dengan calon haji dari Kota Blitar dan Sidoarjo.
"Pemberangkatan akan dilakukan di tiga titik lokasi yakni wilayah timur di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, wilayah tengah di Alun-Alun Situbondo dan di wilayah barat di Alun-Alun Besuki," ujarnya.
Baca juga: Jamaah Indonesia mulai bergerak dari Madinah ke Makkah
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi berpesan kepada ratusan calon haji asal Situbondo yang akan berangkat ke Tanah Suci Makkah agar meluruskan niat.
"Jaga nama baik negara kita, kabupaten kita, dengan menjadi tamu Allah yang baik, berakhlak. Jangan lupa doakan Kabupaten Situbondo dijauhkan dari mara bahaya dan bencana," ujarnya di hadapan jamaah calon haji di Pendopo Kabupaten Situbondo.
Bupati Karna juga menyarankan kepada 863 calon haji agar membawa obat-obatan sebagai bentuk kesiapan apabila ada gangguan kesehatan, mengingat suhu di Makkah berbeda dengan di Indonesia.
"Siapkan juga obat-obatan walaupun tidak sakit, siapa tahu ada yang membutuhkan," katanya.
Dari 863 calon haji Situbondo, calon haji tertua yakni Mikminul Bin Saddin (92) warga Desa/ Kecamatan Kapongan, sedangkan calon haji termuda yakni Ihsanur Robi' (18) asal Desa Kumbangsari, Kecamatan Jangkar.
Dari pantauan, pada hari ini pula 863 calon haji mengikuti kegiatan manasik haji massal yang berlangsung di alun-alun. Manasik massal merupakan kegiatan terakhir yang difokuskan kepada bimbingan manasik untuk perjalanan haji.
Sebelumnya, bimbingan manasik haji rutin dilaksanakan oleh ratusan calon haji di masing-masing kecamatan, sehingga manasik haji massal kali ini hanya untuk memantapkan pemahaman para calon haji.
Baca juga: Pj Wali Kota Padang ingatkan calon haji ikuti arahan petugas
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024