Kabupaten Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, meminta masyarakat agar tidak membakar sampah rumah tangga menjelang musim kemarau untuk mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan oleh aktivitas tersebut.
"Jangan buang sampah sembarangan atau bakar sampah sembarangan. Masyarakat harus bijak mengelola sampah, secara ramah lingkungan," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama di Kabupaten Bandung, Senin.
Menurut dia, masyarakat perlu mengubah kebiasaan dengan tidak membakar sampah dengan mengolahnya menjadi pupuk organik.
Baca juga: Warga Kabupaten Bandung-Cimahi diimbau tampung air hadapi kemarau
“Apalagi pada musim kemarau tumpukan sampah rawan terjadi kebakaran. Sampah rumah tangga, khususnya sampah organik bisa digunakan untuk pupuk organik tanaman," katanya.
Uka juga mengimbau masyarakat dalam menghadapi musim kemarau ini untuk menghemat penggunaan air bersih yang biasa digunakan sehari-hari.
"Dengan harapkan persediaan air bersih bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama," katanya.
Baca juga: BMKG minta Bandung Raya waspadai kekeringan selama kemarau
Untuk menghadapi musim kemarau ini, kata dia, BPBD Kabupaten Bandung akan melaksanakan rapat koordinasi dengan berbagai unsur dan menyiagakan personel serta menyiapkan peralatan yang dibutuhkan.
"Di antaranya rapat koordinasi dengan PDAM, PMI, Disperkintan, DPUTR, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dispakan, Badan Kesbangpol, termasuk dengan para camat dan kepala desa, serta pihak lainnya,” ujar dia.
Selain itu, pihaknya juga melibatkan para relawan yang ada di masing-masing desa dan kelurahan untuk mendapatkan informasi dan respons cepat dalam setiap kemungkinan kejadian yang tidak diharapkan.
Baca juga: BPBD Bandung minta warga kenali potensi bencana di sekitarnya
“Kita juga berharap respons cepat dari desa maupun kecamatan dalam setiap melaporkan situasi dan kondisi kejadian. Misalnya terjadi kekeringan atau kebakaran," katanya.
Pewarta: Rubby Jovan Primananda
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024