Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Pangeran Saud Al Faisal, Wang mengatakan kesalingpercayaan politik antara China dan Arab Saudi akan terus diperkuat, sementara kerjasama yang sifatnya pragmatis seperti perdagangan, ekonomi dan energi akan mulai dikembangkan secara bertahap.
Dia mengatakan kedua negara selama ini telah membina hubungan komunikasi dan koordinasi dalam isu regional dan internasional.
Wang menyebut Arab Saudi sebagai mitra strategis penting China di Teluk dan Timur Tengah.
"China memandang pentingnya pengembangan hubungan persahabatan strategis dengan Arab Saudi dan memberikan prioritas bagi hubungan bilateral dengan negara tersebut di Timur Tengah," kata Wang.
China juga akan mendorong dialog strategis dan pembicaraan perdagangan bebas dengan negara-negara anggota Dewan Kerja Sama Teluk (GCC), selain juga menjaga komunikasi dalam hubungan regional dan internasional.
Sementara, Pangeran Saud menyebut China dan Arab Saudi sebagai berteman baik dan memuji pencapaian China dalam hal pembangunan serta keberhasilan mempromosikan keadilan dalam hubungan internasional.
Arab Saudi berharap China berperan lebih aktif di kancah internasional, sementara Arab Saudi siap bekerjasama dengan China guna meningkatkan hubungan kedua negara di berbagai bidang.
Arab Saudi merupakan negara terakhir yang dikunjungi Menlu Wang dalam lawatannya ke lima negara di Timur Tengah, sebelum Palestina, Israel, Aljazair dan Maroko.
(P012/H-AK)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013