Sukabumi (ANTARA News) - Antisipasi kecelakaan laut pada musim libur Natal, Tahun Baru 2014 dan sekolah, pengamanan wisata laut di Kabupaten Sukabumi ditingkatkan.
"Khusus untuk Badan Penyelamat Wisata Tirta Kabupaten Sukabumi, kami akan menurunkan sekitar 100 orang atau disesuaikan dengan kondisi nanti," kata Kepala Humas dan Infokom Balawista Kabupaten Sukabumi, Dede Sumarna kepada ANTARA News, Kamis.
Menurut Dede, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan petugas keamanan lainnya seperti dari SAR, TNI AL dan Satpol Airut Polres Sukabumi serta dibantu oleh lembaga swadaya masyarakat lainnya dalam mengamankan jalannya musim wisata khususnya saat perayaan pergantian tahun.
Lebih lanjut, banyaknya petugas yang dikerahkan untuk menjaga wisatawan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan laut, karena pihaknya pada musim liburan ini menargetkan tidak ada wisatawan yang menjadi korban tenggelam.
Selain itu, kondisi cuaca dan laut pun saat ini kurang bersahabat maka dari itu pihaknya juga terus memberikan himbauan kepada wisatawan yang sudah datang agar tidak berenang melewati zona aman yang telah ditentukan.
"Untuk saat ini ribuan wisatawan sudah mulai berdatangan ke laut walaupun jumlahnya belum begitu banyak tapi sudah padat, diprediksi kedatangan wisatawan puncaknya akan terjadi pada akhir pekan ini dan malam pergantian tahun. Maka dari itu, kami terus memperketat seluruh objek wisata laut mulai dari Pantai Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap sampai Pantai Cibangban, Kecamatan Cisolok," tambahnya.
Sementara, Ketua Forum Komunikasi SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, pihaknya juga telah menyiagakan anggotanya sesuai dengan kebutuhan.
"Siaga yang kami lakukan ini untuk meminimalisir dampak jika ada korban yang mengalami kecelakaan laut seperti membantu menyelamatkan wisatawan yang tenggelam sehingga tidak sampai merenggut nyawanya," kata Okih.
Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013