"Kami baru saja menerima laporan, telah terjadi dugaan pemerkosaan pada hari Minggu (3/11) pukul 11.00 WITA di sekitar kawasan wisata Suranadi, Lombok Barat," kata Kapolres Mataram AKBP Kurnianto Purwoko di Mataram, Kamis.
Menurut Kurnianto, kejadian ini berawal saat pelaku ALD (30) warga Kekalik, Kota Mataram, menghubungi korban dan membujuk X untuk mau diajak jalan-jalan ke Narmada dan Suranadi.
Tanpa menaruh curiga, X terbujuk untuk jalan-jalan besama pelaku dan teman pelaku, warga Pringgarata Kabupaten Lombok Tengah, ke Suranadi dengan berkendara mobil.
Sesampainya di Suranadi, pelaku mengajak korban memasuki sebuah tempat dan memaksanya masuksalah satu kamar. Tangan korban ditarik dan dipaksa untuk berhubungan badan dengan pelaku.
Korban memberontak dan berteriak, namun pelaku membekap mulut korban dan mengancam untuk membunuhnya. Pemerkosaan pun terjadi.
Selesai memperkosa, pelaku mengambil ponsel dan memfoto korban saat sedang di kamar mandi dan diduga foto-foto telanjang korban disebarkan ke dunia maya.
Kasus ini telah ditangani Polres Mataram dan masuk ke proses penyelidikan.
Pewarta: Siti Zulaeha
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013