Para wisatawan asing ke Vietnam pada tahun 2013 tercatat 4.640.000 orang mengunjungi negara itu untuk pariwisata dan resor, naik 12,2 persen tahun-ke-tahun. Sekitar 1,26 juta orang dan 1,27 juta orang lainnya datang untuk bisnis dan mengunjungi kerabat masing-masing, kata GSO.
China, Korea Selatan, Jepang, Kamboja, Malaysia, dan Australia merupakan salah satu sumber terbesar dari kedatangan wisatawan internasional ke Vietnam selama periode tersebut, menurut GSO.
Pada 2013, negara menyambut 1,9 juta pengunjung dari China (naik 33,5 persen tahun-ke-tahun), 747.700 dari Korea Selatan (naik 6,8 persen), 604.100 dari Jepang (naik 4,8 persen), kata kantor statistik.
Selama periode 12-bulan, pariwisata Vietnam mengalami penurunan jumlah pengunjung asing di beberapa pasar termasuk antara lain Amerika Serikat (432.200 orang, turun 2,6 persen tahun-ke-tahun), China Taiwan (399.000 orang, turun 2,5 persen), dan Prancis (209.900 orang, turun 4,4 persen).
Menurut strategi nasional pengembangan pariwisata Vietnam sampai 2020 dan visi 2030, pariwisata Vietnam akan dikembangkan sebagai sektor ekonomi utama dengan menyediakan produk-produk pariwisata berkualitas tinggi, dengan identitas merek berani dan budaya nasional yang bisa bersaing dengan negara-negara lain di kawasan dan dunia, kata Badan Pariwisata Nasional Vietnam di bawah Departemen Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata Vietnam.
Vietnam berencana untuk menarik delapan juta wisatawan internasional dan 40 juta wisatawan domestik pada tahun 2014 dengan pendapatan 220 trilyun dong Vietnam (10,42 miliar dolar AS) dari sektor pariwisata, kata pemerintah dikutip OANA.
(H-AK)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013