Medan (ANTARA News) - Jumlah warga yang mengungsi untuk menghindari dampak letusan Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, bertambah menjadi 18.412 orang.

Menurut Ketua Media Center Penanganan Bencana Gunung Sinabung Posko Kabanjahe, Jhonson Taringan, para pengungsi menempati pos-pos penampungan di Kabanjahe.

Namun selama hari sekolah pada kegiatan belajar anak-anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) tetap berjalan.

"Mereka tetap belajar di sekolah yang terdekat dari lokasi penampungan," kata Jhonson saat dihubungi dari Medan, Rabu.

Dia menjelaskan pula bahwa, jumlah pengungsi yang pada Senin (23/12) tercatat 18.378 orang atau 5.681 kepala keluarga (KK) bertambah menjadi 5.752 KK pada Selasa (24/12), saat aktivitas Gunung Sinabung meningkat.

Menurut data Posko Penanganan Bencana Gunung Sinabung di Kabanjahe, sebanyak 18.412 jiwa pengungsi ditampung 31 lokasi termasuk di Los Tiga Binanga, GBKP Payung dan Masjid Agung Kabanjahe, Asrama Kodim Kabanjahe, Jambur Natolu, Islamic Center, Los Tanjung Mbelang dan Los Tanjung Pulo.

Para pengungsi berasal dari 22 desa dan dua dusun di Kabupaten Karo termasuk desa-desa yang ada di Kecamatan Payung dan Kecamatan Simpang Empat.


Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013