Kemudian diberikan arahan dan pembinaanJakarta (ANTARA) - Polisi menjemput remaja yang terlibat tawuran di Johar Baru, Jakarta Pusat pada Jumat (17/5) malam sebagai langkah pembinaan kepada mereka agar tak mengulangi perbuatan serupa atau pelanggaran hukum lainnya.
"Tiga remaja yang terlibat tawuran K, K dan K dijemput dari rumahnya. Mereka masih anak di bawah umur. Kemudian diberikan arahan dan pembinaan oleh Kanit Reskrim (Kepala Unit Reserse Kriminal)," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Ubaidillah di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, katanya, petugas meminta mereka untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi kembali perbuatannya yang disaksikan oleh orang tuanya.
Ia menegaskan, pihaknya tidak akan lelah dalam memberikan pelayanan dan imbauan kepada warganya apabila ada kejadian tawuran antarremaja ataupun kalangan lainnya.
Baca juga: Polisi rangkul tokoh agama untuk wujudkan keamanan dan ketertiban
Warga, katanya, juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada petugas karena setiap ada kejadian kriminal maupun tawuran langsung dengan cepat merespons dan membubarkannya.
"Saya imbau kepada warga agar menjaga putra-putrinya dengan baik. Ingatkan terus menerus jangan sampai salah pergaulan yang dapat merusak masa depan mereka," ujar Ubaidillah.
"Karena itu, para orang tua agar melarang anaknya apabila nongkrong tengah malam yang tidak ada manfaatnya," katanya.
Baca juga: Polres Jaksel bekuk lima orang tersangka pelaku tawuran
"Kami setiap saat siap melayani dan membantu warga," ucap Ubaidillah.
Adapun Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta terus menggencarkan patroli cipta kondisi di daerah itu untuk mencegah dan mengantisipasi aksi konvoi hingga tawuran yang meresahkan masyarakat.
Pengamanan dilakukan terhadap aksi konvoi remaja di jalanan serta antisipasi tawuran antar pelajar maupun antarwarga.
Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat juga melakukan upaya preventif, yakni meningkatkan patroli gabungan pada waktu dan di lokasi yang rawan terjadi tawuran remaja maupun warga setempat
Baca juga: Polisi gagalkan tawuran dan tangkap enam remaja di Jakarta Barat
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024