Bisa kembali untuk membeli rumah yang lebih layakJakarta (ANTARA) - Warga Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan mengaku bisa membeli rumah yang lebih layak setelah menerima ganti rugi atas lahan tempat tinggalnya yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung.
"Bisa kembali untuk membeli rumah yang lebih layak," kata seorang warga terdampak normalisasi Kali Ciliwung Wakiah di Jakarta, Jumat.
Ia mengatakan rumah miliknya yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung berukuran hanya 33 meter persegi, dan pemerintah ganti untung rumah tersebut.
Menurut dia, dari hasil "ganti untung" tersebut kemudian dibelikan rumah yang lebih layak di daerah Bogor dengan harga lebih dari Rp300 juta.
"Kalau rumah saya dijual ke orang biasa paling laku Rp50 juta, tapi sekarang jauh lebih tinggi," tuturnya.
Ia menambahkan di daerahnya setiap turun hujan terutama ketika hujan lebat dari wilayah Bogor, maka akan terkena banjir.
Bahkan kata Wakiah, air bisa menenggelamkan rumahnya dan warga lain, sehingga ketika ada pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung, warga sangat mendukung apalagi dikenakan ganti untung.
"Kalau di sini tidak banjir lagi, tapi seperti lautan semua rumah tenggelam," katanya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin menambahkan, pembebasan lahan dilakukan secara terstruktur dengan langsung melakukan pengamanan aset. Kemudian, kegiatan pembangunan fisiknya akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada pekan depan.
"Kondisi status (lahannya) sudah bersih, dari total kurang lebih 63 bidang dan dilaksanakan tahun 2023 sampai dengan 2024. Ini yang ada dipercepat, jadi, ada dua batas saluran dan nanti ada patok-patok di pinggirnya," katanya.
Untuk diketahui, terdapat 63 KK di RW 07, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, yang menyetujui normalisasi tersebut. Terdapat 157 bidang tanah gabungan dari RW 07, RW 01, dan RW 03, di mana 92 lahan sudah dibebaskan, sedangkan sisanya masih dalam proses.
Baca juga: Pemkot Jaksel tegaskan warga sambut baik normalisasi Kali Ciliwung
Baca juga: Proses pembebasan lahan bantaran Ciliwung terus berlangsung
Baca juga: Normalisasi DAS demi kembalinya fungsi Sungai Ciliwung
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024