Selain sebagai penanda titik rawan, apung-apung juga sebagai alat untuk pegangan seandainya ada korban yang terseret arus sungai,"
Gunung Kidul (ANTARA News) - Tim Search And Rescue (SAR) Wilayah II Baron Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia setempat secara swadaya memasang alat penanda titik rawan di Pantai Baron.
Koordinator SAR Wilayah II Baron, Marjono, di Gunung Kidul, Selasa, mengatakan sebanyak lima apung-apung yang dibuat dipasang di sepanjang jalur sungai.
Pemasangan apung-apung ini, untuk mengantisipasi kecelakaan laut saat Natal dan Tahun Baru 2014, katanya pula.
Ia menyatakan, apung-apung tersebut pertama dipasang 50 meter dari kedung atau pertemuan tiga titik sumber mata air.
Apung-apung kedua dipasang 10 meter ke arah tenggara dari apung-apung pertama.
Apung-apung ketiga dipasang 10 meter di selatan apung-apung kedua, sedangkan apung-apung keempat dipasang 50 meter di tenggara apung-apung ketiga.
Sedangkan apung-apung kelima dipasang 10 meter di timur apung-apung kelima.
Menurut Marjono, lima titik tersebut rawan terjadi kecelakaan lau, karena kedalaman air mencapai tiga meter hingga empat meter.
"Selain sebagai penanda titik rawan, apung-apung juga sebagai alat untuk pegangan seandainya ada korban yang terseret arus sungai," ujarnya lagi.
Selain memasang lima apung-apung itu, SAR Wilayah II Baron juga memasang dua papan larangan berenang di Pantai Baron.
Satu papan dipasang di daerah pasiran, dan satu papan lainnya dipasang di tebing sebelah timur.
Marjono berharap melalui pemasangan penanda dan papan larangan berenang tersebut, wisatawan lebih sadar dengan kondisi di Pantai Baron.
Dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2014, Palang Merah Indonesia (PMI) Gunung Kidul akan mengerahkan dua tim "mobile" atau keliling. Setiap tim berisi lima personel.
Ketua PMI Gunung Kidul Iswandoyo mengatakan, operasi keliling akan mulai berjalan pada 24 Desember 2013 hingga 1 Januari 2014.
Pada malam Natal dan hari Natal, tim keliling akan siaga di dua gereja yakni Gereja Santo Petrus di Baleharjo, dan Gereja Kristen Jawa di Wonosari.
"Setelah itu, kami akan berkeliling ke lokasi wisata pantai untuk siaga selama liburan dan tahun baru. Adapun titik objek wisata yang menjadi pos kami, yaitu Pantai Baron, Pantai Kukup, Pantai Krakal, dan Gua Pindul," katanya lagi.
Selain pengamanan di daerah wisata, PMI Gunung Kidul juga akan bersiaga di jalan lintas Yogyakarta-Wonosari yang rawan kecelakaan.
PMI Gunung Kidul telah melakukan koordinasi dengan SAR, Dinas Kesehatan dan jajaran kepolisian setempat.
(KR-STR/B014)
Pewarta: Sutarmi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013