Kita memerlukan karakter dan skill baru untuk menciptakan pemimpin masa depan di bidang transportasi

Jakarta (ANTARA) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa diperlukan karakter baru untuk menciptakan pemimpin masa depan demi kemajuan di bidang transportasi guna memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

"Kita memerlukan karakter dan skill baru untuk menciptakan pemimpin masa depan di bidang transportasi. Karena itu, dibutuhkan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai kemanusiaan, teknologi dan digital," ujar Budi saat memberikan arahan di Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya, Jumat.

Oleh karena itu, kata Menhub, dibutuhkan pengembangan kurikulum berbasis nilai-nilai kemanusiaan, teknologi dan digital sesuai dengan perkembangan zaman.

Menhub juga menginstruksikan segera lakukan pembaharuan pada sekolah di bawah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) Kemenhub.

Pembaharuan meliputi pola pengasuhan, perubahan pemakaian seragam dan atribut sekolah, perubahan kurikulum dan kegiatan akademik hingga pengembangan karakter dan soft skill.

Baca juga: Kemenhub gelar bimbingan teknis optimalkan awak kapal

Baca juga: DKPPU Kemenhub kawal kelaikan pesawat jamaah calon haji Embarkasi Solo

“Dengan pembaharuan ini diharapkan mampu menghilangkan tradisi kekerasan serta mencetak insan transportasi yang berkarakter dan berorientasi pada pelayanan masyarakat,” tutur Menhub dalam keterangan di Jakarta.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPSDMP Kemenhub Subagiyo mengatakan bahwa Kementerian Perhubungan terus melakukan evaluasi secara menyeluruh.

Kemenhub, lanjut Subagiyo, juga membuka diri atas kritik, saran dan masukkan dari berbagai pihak sebagai upaya perbaikan pola pendidikan pada sekolah di bawah BPSDMP Kemenhub.

Ia juga mengatakan bahwa BPSDMP Kememhub telah menyusun berbagai rencana aksi diantaranya membuat buku anti kekerasan di sekolah, mengoptimalkan kotak pengaduan, menghilangkan sebutan senior dan junior dalam bertegur sapa, serta memasang slogan "zero violence" secara masif, sebagai upaya resolusi menghilangkan tindak kekerasan di kampus.

"Kami juga menerapkan larangan tegas kegiatan-kegiatan yang selama ini terindikasi menjadi celah tindakan perundungan," tutur Subagyo.

Pengarahan dari Menhub dihadiri oleh civitas akademika dari Poltekpel Surabaya, Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang, Politeknik Penerbangan (Poltekbang) Surabaya, Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun dan Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

Dalam kegiatan ini, Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi dan Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Ekonomi dan Investasi Transportasi Prof. Wihana Kirana Jaya juga pembicara berbagi pengalaman serta motivasi kepada civitas akademika Poltekpel Surabaya melalui sharing session.

Baca juga: Garuda Indonesia: Lima pesawat bawa jamaah calon haji Embarkasi Solo

Baca juga: Kemenhub pastikan keselamatan penerbangan haji Embarkasi Solo

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024