Pembangunan crossing ini merupakan tindak lanjut usulan warga untuk mengatasi genangan ketika hujan deras di pemukiman

Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur tengah membangun saluran penghubung (crossing) di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Duren Sawit dan di Jalan Raya Bogor, Kecamatan Ciracas, untuk mencegah genangan yang kerap terjadi saat hujan.

"Pembangunan crossing ini merupakan tindak lanjut usulan warga untuk mengatasi genangan ketika hujan deras di pemukiman. Diharapkan pekerjaan tepat waktu dan kelar sesuai jadwal," kata Plt. Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan di Jakarta, Jumat.

Dampak dari pembangunan crossing saluran air penghubung itu akan dilakukan rekayasa lalu lintas di Jalan I Gusti Ngurah Rai sejak Rabu (22/5).

"Pembongkaran jalan akan dilakukan mulai Rabu malam (22/5) dengan melihat perkembangan arus lalu lintas yang lewat di jalan tersebut. Pekerjaan fisik tersebut mulai dilakukan pukul 22.00 WIB agar tidak mengganggu pengguna jalan," kata Eka.

Tak hanya itu, akan diberlakukan lajur lawan arah (contra flow), namun hal ini masih dalam kajian dengan survei di lokasi tersebut.

"Kami akan melakukan sosialisasi kepada pengguna terkait pengerjaan saluran dengan memasang spanduk di jalan tersebut dengan target pengerjaan 22-25 Mei 2024.

Plt Kepala Sudin SDA Jakarta Timur, Abdul Rauf mengatakan karena lokasi pekerjaan di jalan protokol yang setiap harinya banyak dilintasi kendaraan maka perlu dilakukan koordinasi lintas sektor.

Setidaknya perlu dilakukan rekayasa lalu lintas agar lalu lintas tidak terdampak parah.

"Pekerjaan akan dilakukan pada malam hari saat libur nasional dan cuti bersama. Yakni tanggal 22-25 Mei mendatang, mulai pukul 22.00 hingga 03.00 dini hari. Sehingga siang hari jalan bisa dilintasi kendaraan," kata Rauf.

Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur, Tengku Saugi Zikri mengungkapkan, pekerjaan crossing saluran air di Jalan I Gusti Ngurah Rai Kelurahan Klender panjangnya mencapai 13 meter menggunakan gorong-gorong kotak (box culvert) berukuran 150x150 cm.

"Crossing nantinya menghubungkan saluran air di pemukiman warga Jalan Bulak Raya, Klender menuju Jalan I Gusti Ngurah Rai hingga bermuara ke Kali Tegal Amba", jelasnya.

Selain di Kelurahan Klender, Sudin SDA juga akan membangun saluran penghubung sepanjang 19 meter di Jalan Raya Bogor, Kelurahan Rambutan Kecamatan Ciracas. Pembangunan bertujuan untuk mengatasi genangan air akibat curah hujan yang sering tidak tertampung

"Untuk di Jalan Raya Bogor, crossing saluran air dibuat sepanjang 19 meter menggunakan kotak gorong-gorong berukuran sama ini untuk menarik saluran air pemukiman warga di Jalan Sarmili Kelurahan Rambutan menuju Kali Baru," kata Saugi.

Sementara untuk merapikan jalannya akan memakai kombinasi beton dan aspal campur panas. Pekerjaan dilakukan setelah gorong-gorong terpasang rapi.
Baca juga: Proses pembebasan lahan bantaran Ciliwung terus berlangsung
Baca juga: MRT Jakarta mitigasi ancaman banjir dan gempa demi keamanan pengguna
Baca juga: Progres pembangunan Pengaman Pantai di Teluk Jakarta capai 53 persen

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024