Kami memprediksikan jumlah rumah warga yang terendam banjir akan bertambah karena curah hujan masih berlangsung,"

Lebak (ANTARA News) - Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan sekitar 1.040 rumah di daerah ini tergenang banjir akibat meluapnya Sungai Cibinuangen dan Sungai Ipuh, setelah diguyur hujan selama dua hari terakhir.

"Kami memprediksikan jumlah rumah warga yang terendam banjir akan bertambah karena curah hujan masih berlangsung," kata Ketua Pelaksana Harian Badan Penanggulan Bencana Daerah Kabupaten Lebak Kaprawi di Rangkasbitung, Senin.

Ia mengatakan masyarakat yang terkena banjir itu terpaksa mengungsi ke tenda-tenda penampungan yang didirikan oleh BPBD setempat.

Selain itu, juga ada yang mengungsi ke rumah sanak keluarga yang selamat dari ancaman banjir.

Saat ini, kondisi debit sungai itu terus meluap dan diperkirakan korban banjir bertambah.

Pihaknya mencatat 1.040 rumah tersebar di Kecamatan Wanasalam dan Banjarsari terendam banjir.

"Kami minta warga tetap tinggal di pengungsian untuk mencegah korban jiwa," katanya.

Menurut dia, banjir yang menimpa warga Kecamatan Wanasalam dan Banjarsari akibat meluapnya Sungai Cibinuangen dan Ipuh.

Selama ini, warga yang tinggal di dua kecamatan itu merupakan langganan banjir sehingga perlu dilakukan relokasi ke tempat yang lebih aman.

"Kami berharap pemerintah daerah dapat mengalokasikan anggaran untuk relokasi," ujarnya.(*)

Pewarta: Mansyur
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013