"Semoga Gerakan Literasi Desa yang dicanangkan hari ini mampu meningkatkan minat baca masyarakat desa dan kualitas sumber dayanya serta memberikan kontribusi bagi pembangunan manusia," katanya dalam sambutan acara "Pencanangan Gerakan Literasi Desa sebagai Puncak Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Perpustakaan Nasional Republik Indonesia ke-44 dan Hari Buku Nasional 2024" di Gedung Perpustakaan Nasional Jakarta di Jakarta, Jumat, dipantau secara daring.
Ia mengharapkan gerakan tersebut dapat membentuk dan mengubah pola pikir masyarakat desa agar dapat berpartisipasi aktif dalam program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dicanangkan pemerintah.
"Kita bisa mengambil contoh program penanganan stunting di desa-desa. Gerakan literasi desa dapat dimanfaatkan untuk mengubah kebiasaan para ibu di desa yang masih enggan membawa anak-anaknya ke posyandu karena tidak paham bahaya stunting bagi masa depan anaknya," kata dia.
Di sisi lain, ucap Wapres, perlu diperhatikan terkait dengan tradisi dan budaya daya desa yang berbeda satu sama lain. Untuk itu, Gerakan Literasi Desa harus cermat melihat kondisi sosial dan kultural masyarakat.
"Keterlibatan kita ke dalam masyarakat desa juga perlu dilakukan dengan cara yang simpatik, humanis, dan cerdas," katanya.
Baca juga: Perpusnas: HUT Ke-44 momen jadikan perpustakaan pelopor literasi
Dalam kesempatan tersebut, Wapres juga menyampaikan beberapa arahan dalam upaya peningkatan literasi.
"Pertama, jalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak dengan melibatkan para penggiat literasi untuk merumuskan kebijakan yang pro literasi, termasuk menyediakan sarana membaca yang nyaman dan memadai," kata dia.
Kedua, ia meminta teknologi digital dimanfaatkan dalam meningkatkan literasi informasi sehingga informasi yang didapat tetap relevan dan menghasilkan layanan yang berkualitas kepada masyarakat desa.
"Ketiga, hargai budaya dan tradisi desa serta nilai-nilai kearifan lokal dalam kehidupan perdesaan, yang selama ini mampu membina masyarakatnya untuk terus belajar dan berpengetahuan," katanya.
Ia mengharapkan cakupan Gerakan Literasi Desa diperluas sebagai pelengkap program pembangunan dan peningkatan kualitas perpustakaan di daerah.
Menurut dia, masyarakat desa yang terdidik dan terliterasi akan menjadi tiang penyangga yang kokoh dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Mari kita tingkatkan budaya membaca dan literasi di seluruh lapisan masyarakat sehingga berdampak dan bermanfaat di seluruh pelosok negeri, termasuk bagi masyarakat desa terpencil," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca juga: Legislator dorong munculnya penggerak literasi di desa
Baca juga: Belasan relawan gelar simulasi "Bakti Literasi Desa"
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024