"Proses penyempurnaan administrasi bagi kelancaran pembebasan lahan sedang berlangsung sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan," kata Heru saat meninjau Jalan Raya Kalibata, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat.
Peninjauan tersebut untuk memastikan kelancaran proses normalisasi Sungai atau Kali Ciliwung sebagai upaya meminimalisasi potensi banjir saat musim hujan. Dalam kesempatan tersebut, Heru sempat berdiskusi dengan warga setempat terkait hak yang mereka peroleh demi kelancaran tertib administrasi pembebasan lahannya.
Baca juga: Pemprov DKI memulai pengerjaan normalisasi Ciliwung pada Mei
Untuk itu, dia ucapkan terima kasih, terutama kepada tokoh masyarakat dan khususnya kepada warga yang bisa langsung berkomunikasi dengan Lurah Rawajati.
Heru didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin beserta tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC).
Heru juga mengapresiasi seluruh jajaran Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional (Kanwil BPN) DKI Jakarta bersama tim BBWSCC yang ikut bersinergi menuntaskan proses administrasi tersebut demi kelancaran pembebasan lahan.
Dalam bulan ini, kata Heru, dilakukan pembangunan fisik sepanjang 265 meter sebagai upaya penanggulangan banjir di berbagai titik yang telah dipersiapkan.
Baca juga: Heru serahkan pembayaran pembebasan lahan normalisasi Ciliwung ke BPN
"Kondisi status (lahannya) sudah bersih, dari total kurang lebih 63 bidang dan dilaksanakan tahun 2023 sampai 2024. Ini yang ada dipercepat. Jadi, ada dua batas saluran dan nanti ada patok-patok di pinggirnya," ungkap Ika.
Ika menjelaskan, tim BBWSCC sudah bisa masuk sepanjang 265 meter untuk segmen Cililitan, dengan pekerjaan fisik kurang lebih 500 meter. Hal ini juga bisa terealisasikan pada tahun ini dan pihaknya akan melakukan proses pembebasan lahan di seberangnya.
Baca juga: PUPR lanjutkan normalisasi Ciliwung untuk tangani banjir Jakarta
Luas seluruh lahan dari 88 bidang tanah tersebut 32.814 meter persegi, dengan panjang lahan 1.595 meter. Selain itu, terdapat 63 KK di RW 07, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, menyetujui normalisasi tersebut.
Terdapat 157 bidang tanah gabungan dari RW 07, RW 01 dan RW 03. Sebanyak 92 lahan sudah dibebaskan, sedangkan sisanya masih proses. Total luas lahan tersebut 15.131 meter persegi, dengan panjang lahan 975 meter.
Baca juga: Pemprov DKI fokus normalisasi Ciliwung di tiga wilayah pada 2024
Dia mengaku setelah pembebasan lahan selesai akan berangkat umrah. "Alhamdulillah, berkat pembebasan ini saya pribadi bisa umrah dan lain-lain. Terima kasih banyak atas perhatiannya, Pak Gubernur. Semoga bagi yang lain prosesnya juga lancar," kata Siti.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024