Yogyakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengimbau wisatawan yang hendak mengunjungi pantai di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mewaspadai tinggi gelombang laut di laut selatan perairan daerah ini yang diperkirakan mencapai lebih dari 3 meter.
"Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru ini tinggi gelombang telah melebihi batas normal yang seharusnya kurang dari 2 meter, kini lebih dari 3 meter," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Tony Agus Wijaya di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, tingginya gelombang antara Desember dan Januari biasa dikenal oleh kalangan nelayan sebagai akibat musim angin barat.
Ia mengatakan bahwa tinggi gelombang laut tersebut dipicu oleh kecepatan angin yang meningkat mencapai 60 kilometer per jam akibat adanya palung udara rendah di sekitar Pulau Jawa.
Gangguan itu juga ditambah dengan adanya gangguan cuaca jangka pendek berupa "badai tropis bruce" di Samudra Hindia tepatnya di barat Pulau Sumatera.
Menurut dia, kewaspadaan juga perlu ditingkatkan sebab di titik tertentu pantai di DIY memiliki ciri khusus berupa arus bawah laut.
"Bagi nelayan dan masyarakat setempat telah mengenal karakter perairan laut selatan DIY. Hal itu perlu dikenali dengan baik oleh wisatawan," katanya.
Ia meminta wisatawan untuk mematuhi batas keamanan yang telah dibuat oleh pemerintah daerah di seluruh objek wisata pantai di DIY.(*)
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013