Timnas putri China bekuk Amerika Serikat 3-1 di VNL

Jakarta (ANTARA) - Tim nasional bola voli putri China membekuk timnas Amerika Serikat dengan skor 3-1 (23-25, 25-23, 25-22 dan 25-19) pada pertandingan kedua Volleyball Nations League (VNL) yang berlangsung di Ginasio do Maracanzinho, Rio de Janeiro, Brasil, Jumat pagi WIB.

Dikutip dari laman resmi Volleyball World, Jumat, tambahan kemenangan dalam drama empat set tersebut membuat China kini menambah raihan 9,13 poin dalam peringkat dunia FIVB.

"Saya pikir kami memainkan pertandingan yang sangat bagus hari ini. Amerika bermain dengan semangat dan sangat kompetitif, tetapi kami menunjukkan persatuan yang besar dan menikmati diri kami sendiri di lapangan," ujar kapten timnas China Yuan Xinyue seusai pertandingan.

"Saya harap kami bisa melakukan yang lebih baik di pertandingan berikutnya. Setiap poin penting bagi kami di sini dan kami akan berusaha melakukan yang terbaik di setiap pertandingan," tambah Yuan Xinyue.

Kemenangan ini kian menegaskan dominasi China di VNL usai pada pertandingan perdana mengandaskan perlawanan rival dari Asia, Korea Selatan lewat kemenangan tiga set langsung, 3-0 (25-15, 25-16 dan 25-14). Dengan kemenangan atas Amerika Serikat juga membuat asa China kian dekat untuk menggenggam tiket Olimpiade Paris 2024.

Dalam pertandingan tersebut, outside hitter andalan China Li Yingying menjadi bintang dengan mencatatkan 20 poin. Torehan poin lain China disumbangkan oleh middle blocker Wang Yuanyuan dan opposite Gong Xiangyu yang masing-masing mengoleksi 18 poin dan 16 poin.

Sementara itu di pertandingan lainnya, tuan rumah Brasil mengatasi perlawanan Korea Selatan tiga set langsung 3-0 (25-15, 25-19 dan 25-17).

Pencetak poin terbanyak Brasil Ana Cristina Souza kembali menjadi bintang di pertandingan ini dengan mencetak 18 poin (16 pukulan dan dua blok), diikuti kapten Gabriela 'Gabi' Guimares yang mencatatkan 12 poin.

Kemenangan yang diperoleh China dan Brasil kian membuat persaingan sengit antara kedua tim di puncak klasemen.

Saat ini China yang mengumpulkan enam poin menjadi pemuncak klasemen sementara karena unggul rasio poin atas Brasil yang berada di peringkat kedua dengan sama-sama mengoleksi enam poin. China mencatatkan rasio poin 1.291 sedangkan Brasil tercatat 1.286 poin.