Surabaya (ANTARA News) - Siti Nur Jazila alias Lisa (22), pasien yang telah menjalani operasi perbaikan wajah secara total (face off) di RSUD Dr Soetomo Surabaya sekitar Maret 2006 lalu, kembali akan menjalani operasi revisi wajah tahap ketiga yang direncanakan Oktober mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Tim Medis Face Off RSUD Dr Soetomo Surabaya, Dr Sjaifuddin Noer, SpBP, kepada wartawan, seusai rapat koordinasi dan evaluasi dengan dengan anggota tim di Surabaya, Rabu. "Ini operasi tahap ketiga yang dijalani Lisa, setelah operasi utama pada wajahnya lima bulan lalu. Beberapa waktu lalu, Lisa juga telah menjalani operasi perbaikan wajah barunya," paparnya. Operasi revisi wajah tahap tiga yang akan dilakukan, lanjut Sjaifuddin, bertujuan memperbaiki beberapa bagian di wajah Lisa, seperti hidung, mulut, alis (sekitar mata), dan lainnya. "Sejumlah tim medis akan dilibatkan, tapi tidak sebanyak operasi pertama," tambahnya. Sjaifuddin yang juga putra mantan Gubernur Jatim HM Noer itu menjelaskan, Lisa yang wajahnya rusak akibat siraman cairan kimia oleh suaminya, masih harus menjalani beberapa operasi lanjutan untuk penyempurnaan wajah barunya. Pada operasi Face Off dengan teknik mikro sekitar Maret lalu, wajah Lisa yang rusak total diganti dengan kulit baru yang diambilkan dari kulit bagian punggung. Saat ini, kulit wajah baru Lisa sudah menyatu dan tinggal dilakukan pembenahan dengan cara operasi plastik agar menjadi lebih baik. "Paling tidak dua tahun lagi, wajah Lisa sudah tampak bagus, meski tidak seperti saat sebelum rusak. Tapi setahun lagi, dia sudah bisa tampil didepan umum, tidak seperti sekarang yang masih sembunyi-sembunyi," tutur Sjaifuddin. Lisa yang kembali dipertemukan dengan wartawan mengaku, kondisinya sudah makin membaik dan tidak lagi merasakan sakit di bagian wajahnya. "Alhamdulillah, semuanya baik-baik saja. Saya juga sudah beberapa kali jalan-jalan ke luar rumah sakit untuk menghilangkan kejenuhan dan stres," ujarnya. Selain berkeliling kota Surabaya dan mengunjungi rumah anggota tim medis, Lisa dengan didampingi dokter rumah sakit juga pernah jalan-jalan melihat semburan lumpur panas Lapindo Brantas Inc di Porong, Sidoarjo. "Cuma waktu itu saya hanya di dalam mobil dan tidak bisa melihat langsung lokasi semburan," jelasnya. Terkait operasi yang akan dijalani, Lisa sangat berharap semuanya berjalan baik dan lancar. "Saya berharap bisa segera sembuh dan kembali ke keluarga," ucapnya, lirih. (*)
Copyright © ANTARA 2006