Wali Kota Jakpus minta anggota PPK berperan sebagai wasit yang netral

agar para anggota PPK yang telah dilantik dapat memanfaatkan waktu memasuki orientasi nanti dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan (soft skill) terkait pemilu

Jakarta (ANTARA) - Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma meminta anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) yang baru dilantik untuk berperan sebagai wasit yang netral dalam pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Sebagai wasit harus bersifat netral. Jika itu dilakukan secara netral, profesional, dan berintegritas saya yakin tidak akan ada persoalan yang sulit untuk kita lalui," kata Dhany usai menghadiri pelantikan dan pengambilan sumpah 40 anggota PPK di Jakarta, Kamis..

Dia juga berharap seluruh PPK yang baru dilantik bisa berkoordinasi secara lintas sektor dan menjunjung tinggi semangat integritas.

Sedangkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Pusat Efniadiyansyah menuturkan 40 anggota PPK ini berasal dari kecamatan yang masing-masing menyerahkan lima wakilnya.

Efniadiyansyah mengimbau agar para anggota PPK yang telah dilantik dapat memanfaatkan waktu memasuki orientasi nanti dengan sebaik-baiknya untuk menambah pengetahuan dan keterampilan (soft skill) terkait pemilu.

Pelantikan dan pengambilan sumpah anggota PPK di Jakarta Pusat juga dihadiri Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro berserta jajaran terkait lainnya, Asisten Pemerintahan Sekko Administrasi Jakarta Pusat Denny Ramdany, Kasuban Kesbangpol Jakarta Pusat, camat, lurah, dan perwakilan partai politik.

Sementara itu, sebelumnya, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Jakarta Pusat Ahmad Husein Boruk pada Mei ini berencana merekrut tenaga pantarlih atau petugas pemutakhiran data pemilih untuk memutakhirkan data pemilih sebelum menyusun daftar pemilih tetap.

Dia berharap penataan nomor induk kependudukan (NIK) yang sedang dilakukan Pemerintah DKI Jakarta dapat cepat terselesaikan.

Menurut Ahmad, dalam hal ini KPU Jakarta Pusat terus berkoordinasi dengan Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Pusat.
Baca juga: Wali Kota Jakbar sebut Pilkada DKI jadi tolok ukur nasional
Baca juga: PDIP: Nama Djarot hingga Ahok masuk bursa Pilkada DKI Jakarta
Baca juga: Tokoh masyarakat nilai Dailami Firdaus berpotensi menang Pilgub DKI