Waka BKSAP luncurkan pembentukan Kaukus Air DPR

Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana selaku inisiator meluncurkan secara simbolis pembentukan Kaukus Air DPR RI atau DPR RI Water Caucus di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis.

“Bersama dengan teman-teman, hari ini kami hadir untuk memberikan dukungan juga untuk memprakarsai hadirnya caucus water di parlemen Indonesia. Saat ini kita prakarsai ini sehingga menjadi sebuah pengingat bahwa kita sudah memulai perjuangan melalui kaukus air,” kata Putu dalam rilis resmi yang diterima di Jakarta.

Dia berharap kaukus yang diprakarsai oleh para anggota dewan pada periode saat ini bisa diteruskan oleh legislator periode selanjutnya untuk memperjuangkan isu-isu terkait air.

"Mudah-mudahan kaukus ini bermanfaat bagi masyarakat. Dan dari parlemen, kita sangat peduli dengan isu air dan ini menjadi komitmen kita dalam forum atau kegiatan sidang yang berkelanjutan," tuturnya.

Dengan demikian, menurut dia, komitmen dan kepedulian pada kelangsungan air bersih tak sekadar hadir pada momentum World Water Forum Ke-10 yang akan digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024.

"Kalau World Water Forum kan seminggu ya, tapi kalau kaukus ini mudah-mudahan bisa terus sepanjang masa, yang kita prakarsai ini bisa terus hadir memperjuangkan kepentingan masyarakat khususnya akses terhadap air bersih,” ujarnya.

Dia menuturkan bahwa berbeda dari gelaran sebelumnya, World Water Forum Ke-10 secara resmi menggandeng Inter-Parliamentary Union (IPU) dan rencananya akan dihadiri oleh lebih dari 50 parlemen negara anggota IPU.

“Jadi kita menggerakkan semua parlemen. Kaukus ini sebenarnya sama tujuannya, menggerakkan semua anggota parlemen. Ada 84 dapil (daerah pemilihan) di Indonesia, ada 580 anggota dewan pada periode berikutnya akan mengawal, mudah-mudahan, isu tentang air ini,” ucapnya.

Adapun segmen yang dikhususkan untuk parlemen pada World Water Forum Ke-10 akan diselenggarakan pada 19-22 Mei 2024 di Bali Nusa Dua Convention Center. Dia berharap rangkaian pertemuan parlemen pada gelaran tersebut bisa menghasilkan deklarasi atau resolusi terkait air yang akan disepakati oleh seluruh parlemen yang ada dan bersifat multi stakeholders.

Dia menyebutkan bahawa ada empat tema khusus yang akan dibahas, di antaranya pleno pertama dengan tema Akses Terhadap Sanitasi dan Air, pleno kedua bertemakan Praktik Inovatif untuk Akses Air yang Inklusif dan Setara, pleno ketiga Air sebagai Unsur Inti Aksi iklim, serta pleno keempat mengenai Diplomasi Air, Kerja Sama dan Sains Bagi Perdamaian.