New York (ANTARA News) - Badai es, hujan lebat kemungkinan tornado dan ancaman banjir bandang diperkirakan akan menimbulkan hambatan besar bagi perjalanan akhir pekan ini di banyak daerah Amerika Serikat.
Penundaan banyak penerbangan dan kondisi jalan yang tidak aman, menghambat jutaan orang yang akan bepergian menjelang Natal.
Badan Cuaca Nasiomal (NWS) Sabtu mengeluarkan peringatan waspada tornado bagi Tennessee, Arkansas dan Louisiana, dan memperingatkan badai es dan hujan bercampur salju di daerah New York serta salju bagi daerah-daerah dari Arkansas sampai Milwaukee di Wisconsin tenggara.
Sekitar 85,8 juta orang akan bepergian melalui jalan raya antara 21 Desember dan Hari Tahun Baru, 5,5 juta orang akan menggunakan pesawat, kata kelompok otomotif AAA.
Satu sistem badai besar mendekati jalan-jalan dan menghambat lalu lintas di Missouri tenggara pada Sabtu dengan hujan deras mencapai 7 sampai 15 sentimeter, kata Jim Sieveking, ahli meteorologi NWS di St.Louis.
Sekitar 150 seksi dari sejumlah jalan raya ditutup akibat banjir, kata laman Departemen Transportasi Missouri.
Sementara itu, es menutup beberapa jalan ke utara, kata Sieveking, dan Departemen Transportasi menganjurkan para sopir tidak melakukan perjalanan di Missouri tengah dan utara Sabtu malam waktu setempat atau Ahad waktu Indonesia.
Hujan es yang disertai dengan salju yang mencair akibat temperatur panas baru-baru ini juga membuat jalan-jalan diselimuti es di New York bagian utara dekat perbatasan Kanada pada Ahad, kata laman Departemen Transportasi New York.
NWS memperkirakan es setebal 2,5 sentimeter dapat terjadi pada malam hari, yang memicu Gubernur New York Andrew Cuomo mengumumkan keadaan darurat badai es musim dingin.
Badai es yang melanda negara bagian Kansas dan Oklahoma City dalam hari-hari belakangan ini berobah menjadi salju pada Sabtu.Salju setebal 10 sampai 20 sentimeter diperkirakan akan turun dari Kansas sampai ke Wisconsin, kata badan cuaca itu.
Sebagian besar bandara Midwest menunda keberangkatan pesawat selama 15 sampai 30 menit Sabtu, kata laman Badan Penerbangan Federal. Wakil-wakil bandara di Detroit Indianapolis dan Chicago mengatakan terlalu cepat untuk memprediksi perubahan-perubahan jadwal.
Paraa ahli cuaca memprediksi bahwa Chicago, di mana Bandara Internasional OHare diperkirakan akan menampung sekitar 200,000 calon penumpang Ahad, akan menghadapi hujan es pada malam hari.
Kendatipun Midwest dilanda temperatur dingin, satu masalah cuaca akibat sifat berbeda melanda Arkansas di mana diperkirakan tornado menimbulkan kerusakan, mencederai baberapa orang menghancurkan rumah-rumah, kata para pejabat.
Kerusakan paling luas terjadi dekat Dermott, Arkansas, ujung tenggara negara bagian itu, di mana lima rumah rusak parah, kata ahli meteorologi NWS David Cox di Jakson, Mississippi.
Cuaca buruk diperkirakan akan mereda pada akhir Ahad, tetapi hanya sedikit, kata Rich Thompon,pakar cuaca di Storm Prediction Center di Norman, Oklahoma.
Negara-negara bagian tengah cuaca akan lebih baik dan selatan akan lebih baik pada Ahad, tetapi masih tetap buruk di sepanjang negara-negara bagian Great Lakes, Northeast dan East Coast," katanya.
(RN/AK)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2013