Batam, Riau Kepulauan (ANTARA News) - "Sekitar 1.000 anak usia sekolah dasar di Kota Batam, Kepulauan Riau, terancam tidak sekolah pada tahun ajaran 2013-2014 karena kapasitas tempat duduk di sekolah kurang," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam Muslim Bidin.
Daya tampung seluruh sekolah dasar di Kota Batam hanya sekitar umntuk 12.000 anak, sementara diperhitungkan ada 13.000 anak usia sekolah dasar yang harus mulai bersekolah tahun ajaran 2013-2014, kata Muslim Bidin di Batam, Sabtu.
"Daya tampung maksimal 12.000 itu sudah termasuk sekolah swasta, tidak hanya SD negeri," kata Muslim.
Dinas Pendidikan mengajukan pembangunan tiga SD baru dalam APBD 2014 untuk memenuhi kebutuhan daya tampung sekolah. Namun, jika disetujui DPRD pun, menurut Muslim, masih tetap kurang.
Tiga SD baru, diperkirakan hanya mampu menampung sekitar 500 anak kelas I.
Untuk memenuhi kekurangan daya tampung, Dinas Pendidikan akan membagi dua jadwal belajar siswa, pagi dan siang. Meskipun dianggap tidak maksimal untuk menerapkan kurikulum baru.
"Kurikulum baru tidak bisa pakai gilir, karena pulang sekolahnya saja sudah jam 14.00-15.00 WIB, kalau dua gilir, anak mau pulang jam berapa lagi, tidak bisa terlalu malam," kata Muslim.
Meski begitu, Pemerintah Kota tetap bersikeras menerapkan kurikulum baru di seluruh sekolah negeri. Tidak hanya di sekolah yang ditunjuk pemerintah pusat.
Sementara itu, Kepala Dinas Tata Kota yang bertanggungjawab atas pembangunan gedung sekolah baru membenarkan pengajuan lima unit sekolah terdiri dari tiga SD dan dua SMP.
Menurut dia, sampai saat ini pembangunan SD baru belum menjadi prioritas, melainkan SMP.
Pewarta: Jannatun Naim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013