Untan Pontianak lanjutkan kerja sama dengan Guangxi Minzu University

Pontianak (ANTARA) - Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak melanjutkan program kerja sama internasional dengan Guangxi Minzu University, China, dalam pertukaran mahasiswa dan penelitian bersama.

"Belum lama ini, saya memimpin delegasi universitas dalam kunjungan ke China untuk menandatangani perjanjian kerja sama baru dengan Guangxi Minzu University, serta melakukan pertemuan dengan pimpinan China-ASEAN Law School dan menyampaikan kuliah umum di universitas tersebut," kata Rektor Untan Prof Dr Garuda Wiko, di Pontianak, Rabu.

Garuda Wiko menjelaskan kerja sama ini merupakan kelanjutan dari hubungan yang telah terjalin selama 10 tahun terakhir, yang meliputi pertukaran pelajar dan program magang mahasiswa S2 Untan dengan Guangxi Minzu University.

"Tahun ini, kami akan kembali melaksanakan pertukaran pelajar dan pemagangan mahasiswa S2 dari Guangxi Minzu University ke Untan dan sebaliknya dari Untan ke Guangxi Minzu University. Target dalam kerja sama ini meliputi pertukaran pelajar, penelitian bersama, dan pemagangan," katanya.

Dia menjelaskan, sebanyak 24 mahasiswa dari Guangxi Minzu University dijadwalkan berpartisipasi dalam program pertukaran pelajar ke Untan. Garuda Wiko berharap bahwa melalui program ini, Untan dapat semakin dikenal di tingkat internasional.

"Untan harus dikenal secara internasional, dan untuk itu kami memerlukan mitra dari luar negeri. Guangxi Minzu University adalah salah satu mitra yang dekat dengan kami. Kami saling mengirim mahasiswa untuk melakukan berbagai aktivitas, termasuk penelitian atau riset bersama," tuturnya.

Dengan adanya kerja sama ini menunjukkan komitmen Untan untuk terus memperluas jaringan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, salah satunya dengan Guangxi Minzu University di Tiongkok.

"Kerja sama internasional ini diharapkan tidak hanya meningkatkan reputasi Untan di mata dunia, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam menghadapi tantangan global. Program ini juga memperkuat hubungan akademis dan penelitian antara kedua universitas, menciptakan peluang baru untuk kolaborasi yang lebih luas di masa depan," kata Garuda Wiko.