Jakarta (ANTARA) - Warga di Pulau Panggang Kabupaten Kepulauan Seribu merasakan getaran gempa dengan magnitudo 5,4 SR (Scale Richter) yang terjadi di arah tenggara Kepulauan Seribu dengan kedalaman 264 kilometer pada Rabu sore.
“Sejauh ini belum ada laporan dampak gempa yang terjadi,” kata Lurah Pulau Panggang Muhammad Fakih di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan lokasi kedalaman gempa yang cukup dalam membuat getaran tidak terlalu terasa. Bahkan masyarakat juga tetap melakukan aktivitas seperti biasa.
“Di Pulau Panggang ini tidak begitu terasa dan aman,” kata Fakih.
Sementara itu, seorang warga Pulau Panggang, Juna, mengatakan dirinya sedang mengepel lantai di rumahnya. Ia juga mengaku hanya merasakan getaran ringan sewaktu gempa terjadi.
“Tidak begitu terasa dan hanya bergetar saja daratan di sini,” kata Juna.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya menyatakan telah terjadi gempa dengan magnitudo M5,4 SR di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pukul 16.42 WIB.
Pusat gempa berada di darat 19 km Tenggara Kepulauan Seribu pada koordinat 5.84 Lintang Selatan – 106.68 Bujur Timur dengan kedalaman 264 Kilometer dan tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: BPBD DKI ungkap tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca juga: BRIN teliti jejak patahan Baribis-Kendeng yang mengarah Jakarta
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2024