Langkah mempertahankan pencapaian produksi gas 2014 dilakukan dengan mengerjakan proyek pengembangan lapangan migas, mempertahankan dan merawat sumur tua."
Balikpapan (ANTARA News) - Total E&P Indonesie siap mempertahankan produksi gas Blok Mahakam, Kalimatan Timur, pada 2014 sebesar 1.760 juta kaki kubik per hari.
Angka itu meningkat dibanding produksi 2013 sebesar 1.600 MMSCFD yang ditetapkan dalam rencana kerja dan anggaran, kata Head Development Relation Total E&P Indonesie Kristanto Hartadi di sela Media Visit & Gathering, di Balikpapan, Jumat.
"Langkah mempertahankan pencapaian produksi gas 2014 dilakukan dengan mengerjakan proyek pengembangan lapangan migas, mempertahankan dan merawat sumur tua," katanya.
Menurut Kristanto, pada tahun 2014 perusahaan tetap menerapkan pola pengembangkan "well service" maupun "well intervention".
Ia menjelaskanan Total akan berupaya berusaha menahan laju penurunan produksi dengan pengembangan lapangan Sisi-Nubi 2B dan Peciko 7B.
Investasi pengembangan Sisi-Nubi fase 2 dan Peciko 7B tersebut mencapai 2 miliar dolar AS, dimana gas kali pertama keluar ditargetkan pada semester II 2014.
Proyek terakhir Total yakni South Mahakam Fase 3 (SMK 3) yang dimulai sejak April 2013.
Pembangunan anjungan lepas pantai (platform) SMK 3 ini melibatkan kontraktor lokal yaitu Meindo Elang Indah.
Adapun pengerjaan platform SMK 3 diproyeksikan rampung pada semester II 2014, sedangkan mulai berproduksi diharapkan pada semester II 2014.
Ia menambahkan, produksi SMK 3 diperkirakan akan menghasilkan gas sebanyak 80 MMSCFD.
Menurutnya proyek SMK 3 ini, bisa jadi proyek yang paling bungsu (terakhir) di Blok Mahakam.
"Bukan kami menghentikan proyek. Ada sejumlah POD (plan of development) yang diajukan dan disetujui SKK Migas. Tapi tingkat keekonomiannya akan tercapai kalau ada support scheme dari pemerintah," ujar Kristanto. (R017/N002)
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013