Pemerintah siap jika masyarakat bersedia direlokasi atau pindah ke daerah aman. Ini langkah terbaik menghindari kemungkinan bencana susulan
Lubuk Basung,- (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Letjen TNI Suharyanto memberikan arahan agar warga yang terdampak bencana banjir bandang dan lahar dingin gunung marapinbersedia untuk direlokasi.
Baca juga: Gubernur Bengkulu serahkan bantuan untuk Agam & Tanah Datar Sumbar
Ia meminta seluruh jajaran pemerintahan di Sumatera Barat untuk berkomunikasi aktif kepada tokoh-tokoh masyarakat di daerah rawan bencana.
"Ditanyakan langsung kepada tokoh masyarakat, dicarikan lahan untuk pindah. Khusus di Bukit Batabuah Kabupaten Agam masih dalam angka relatif kecil untuk direlokasi," kata dia.
Baca juga: Baznas bangun jembatan darurat untuk korban banjir bandang Sumbar
Ia memberikan contoh pada kejadian bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara dengan ratusan warga yang akhirnya di relokasi.
"Bahkan relokasinya itu antar dua kabupaten. Ada 300 lebih warga yang dipindahkan tempat tinggalnya di daerah aman," kata Suharyanto.
Dalam rapat koordinasi langkah strategis itu juga diberikan kesempatan kepada warga menyampaikan keluh kesah dan permintaan untuk penanggulangan bencana serta rehabilitasi.
Rapat koordinasi itu juga dihadiri juga oleh gubernur Sumbar, Kapolda Sumbar, Kepala BMKG dan Pangdam Bukit Barisan.
Baca juga: Jumlah korban banjir lahar di Sumbar bertambah jadi 58 orang pada Rabu
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2024
