Jakarta (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengingatkan pentingnya trilogi tugas petugas haji kepada 573 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daerah Kerja (Daker) Makkah yang diberangkatkan pada hari ini.
"Saya ingin mengingatkan sekali lagi terkait trilogi tugas yang harus dilakukan, yaitu pelayanan, pembinaan, dan pelindungan jamaah," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenag RI Ali Ramdhani dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
Ali mengatakan para petugas harus mampu memfasilitasi para jamaah agar mereka dapat menuntaskan ibadah haji sesuai dengan syariat.
"Saya tidak bosan-bosan untuk mengingatkan bahwa kita harus dapat memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah dengan gembira," ujarnya.
Ali juga menekankan bahwa keberangkatan para petugas haji dilakukan dengan menggunakan Anggaran Pengeluaran Belanja Negara (APBN).
"Saya perlu sampaikan bahwa pendanaan untuk petugas ini tidak menggunakan dana jamaah, tetapi menggunakan dana terpisah yang disiapkan oleh negara untuk digunakan oleh para petugas," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bina Haji Arsad Hidayat menyampaikan bahwa 573 petugas Daker Makkah ini akan melayani berbagai bidang, di antaranya akomodasi, transportasi, konsumsi, layanan lansia, hingga kesehatan jamaah.
"Mereka akan ditempatkan di Kantor Daker, 10 Sektor di Makkah, dan satu sektor khusus Masjidil Haram," paparnya.
Pada 18 Mei mendatang, kata Arsad, sebagian petugas juga akan diberangkatkan lagi, di antaranya petugas Media Center Haji (MCH) dan Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).
Untuk diketahui, operasional penyelenggaraan haji direncanakan berlangsung pada 21 Mei 2024, yang ditandai dengan pergerakan jamaah calon haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah.
Baca juga: Kemenag ingatkan petugas haji agar responsif & solutif layani jamaah
Baca juga: Pemerintah siapkan fasilitas badal haji bagi para jamaah calon haji
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024