Hal itu disampaikan Julian di Istana Bogor, Jumat, seusai mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima delegasi pebisnis Jepang yang dipimpin oleh mantan Perdana Menteri Jepang Yasuo Fukuda.
"Fukuda juga menyampaikan harapan dari komunitas pebisnis Jepang agar mereka mendapatkan kesempatan untuk lebih beraktivitas di Indonesia untuk melakukan investasi, perdagangan, kegiatan ekonomi, juga tentu berkontribusi untuk hal-hal lain di luar atau hanya di bidang ekonomi semata, termasuk di kegiatan nonprofit, sosial," katanya.
Dalam pertemuan yang berlangsung lebih kurang 30 menit itu, menurut Julian, Fukuda juga menyampaikan pandangan atau penilaian terkait peran Indonesia di kawasan.
Jepang, tambah Julian, sangat berharap Indonesia memainkan peranan penting tidak hanya di kawasan Asia Tenggara tapi juga di Asia.
"Dalam kacamata Jepang, menurut pak Fukuda banyak negara di dunia internasional melihat peran Indonesia semakin meningkat dan penting... bagi kestabilan kawasan," katanya.
Pihak Jepang, kata Julian, juga menilai Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Yudhoyono telah berhasil menjadikan kawasan, tidak hanya di Asia Tenggara menjadi lebih stabil dan aman di samping capaian penyelesaian domestik.
Sementara itu di Tokyo pekan lalu, Presiden juga telah bertemu dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA) pimpinan Yasuo Fukuda. Sejumlah pengusaha yang hadir antara lain adalah para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo dan Toyota.
(G003/Z002)
Pewarta: GNC Aryani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013