Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 43 detikJakarta (ANTARA) - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan adanya aktivitas letusan yang terjadi di Gunung Ibu, Maluku Utara, dengan ketinggian abu vulkanik mencapai lima kilometer dari puncak gunung berapi tersebut.
Letusan itu terjadi pukul 13.54 WIT menghasilkan kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
"Erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan durasi sementara lebih kurang 4 menit 43 detik," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam laporan yang diterima di Jakarta, Rabu.
Hendra menuturkan erupsi itu mengeluarkan dentuman dan gemuruh yang terdengar sampai ke pos pengamatan Gunung Ibu.
Baca juga: TNI dukung BPBD jaga keselamatan warga erupsi Gunung Ibu
Pada 11 Mei 2024 Gunung Ibu sempat mengalami letusan besar yang melontarkan lava pijar sekitar satu kilometer dari pusat erupsi dan kolom abu vulkanik kurang lebih setinggi 4.000 meter. Erupsi itu juga menciptakan fenomena badai petir vulkanik di atas puncak gunung.
Selang dua hari kemudian pada 13 Mei 2024 letusan besar kembali terjadi dan menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi lebih kurang lima kilometer.
Meski beberapa kali mengalami erupsi besar, namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena pemukiman penduduk berada di luar jarak rekomendasi tersebut.
Baca juga: Letusan Gunung Ibu ciptakan badai petir vulkanik saat dini hari
Pewarta: Sugiharto Purnama
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024