... IPB harus mampu memainkan tiga peran besar dalam memajukan Indonesia... "
Bogor (ANTARA News) - Presiden Susilo Yudhoyono --juga alumnus pasca sarjana IPB-- bersama Ibu Negara, Ani Yudhoyono, menanam pohon di halaman Gedung Graha Widya Wisuda, Institut Pertanian Bogor, Jumat.

Penanaman pohon itu dalam rangkaian acara puncak Dies Natalis IPB ke-50 yang ditandai sidang senat terbuka mendengarkan orasi ilmiah Yudhoyono.

Yudhoyono dan Ibu Negara menanam pohon jenis magklid (Manglieta gluca, BI) yang disaksikan seluruh insan akademik IPB serta sejumlah menteri.

Sejumlah Menteri tampak hadir dalam sidang senat terbuka Dies Natalis IPB, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, Menteri Pertanian, Siswono, Menteri Riset dan Teknologi, Gusti Muhammad Hatta, Menteri Lingkungan Hidup, Balthasar Kambuaya, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamukti.

Sebelum penanaman dilakukan, Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto MSc, menyampaikan, IPB sangat mendukung program penanaman 1 miliar pohon yang dicanangkan pemerintah.

"Sejumlah kegiatan penanaman juga telah dilakukan IPB. IPB juga memiliki program penanaman bersama Kementerian Kehutanan," ujar Suhardiyanto.


Sebelumnya, Yudhoyono tampil menyampaikan orasi ilmiahnya dalam sidang senat terbuka Dies Natalis IPB dengan tema Arah Pembangunan IPB untuk Mendukung Peran Indonesia dalam Agenda Pembangunan Global Pasca MDG's.

Ini kedua kalinya dia hadir menyampaikan orasi ilmiahnya dalam Dies Natalis IPB, sebelumnya pada Tahun 2008 dalam sidang senat terbuka Dies Natalis IPB ke-45.

Yudhoyono alumnus Fakultas Pasca Sarjana IPB, lulus mempertahankan disertasi doktoralnya bertajuk Pembangunan Pertanian dan Pedesaan sebagai Upaya Mengatasi Kemiskinan dan Penggaguran: Analisis Ekonomi, Politik, dan Kebijakan Fiskal, pada pertengahan September 2004, saat menjadi calon presiden.

Dalam orasi ilmiahnya kali ini, Yudhoyono menitipkan tiga pesan kepada IPB untuk mengemban tugas negara.

IPB harus mampu memainkan tiga peran besar dalam memajukan Indonesia. Menjadi pemimpin, pelopor dan penggerak bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan serta pertumbuhan berkeadilan.

IPB juga diminta berkontribusi secara aktif dalam pencapaian kemandirian pangan yang merupakan amanat nenek moyang bangsa.

"Dan melakukan sinergitas dan kolaborasi dengan dunia usaha dan industri," ujar dia.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2013