Semarang (ANTARA News) - Mantan juara dunia kelas bulu (57,1 kilogram) WBA Chris John berkeinginan menjadi promotor setelah memutuskan untuk mundur sebagai petinju.
Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Jumat, mengatakan, meskipun dirinya sudah tidak sebagai petinju tetapi dirinya tetap akan menggeluti cabang olahraga yang telah membesarkan dirinya yaitu sebagai promotor.
"Memang setelah saya mengundurkan diri sebagai petinju belum ada rencana untuk ke depannya tetapi ada keinginan saya untuk tetap menggeluti dunia tinju dengan bertindak sebagai promotor," kata Chris John yang sudah 10 tahun memegang gelar juara dunia tersebut.
Ketika ditanya apakah ada persyaratan khusus untuk menjadi seorang promotor tinju, Chris John yang dijuluki The Dragon tersebut mengatakan, tidak ada syarat khusus. "Saya kira tidak ada syarat khusus untuk menjadi promotor," katanya.
Tetapi, lanjut suami mantan atlet wushu Jateng Ana Maria Megawati tersebut, dirinya akan belajar dulu dengan manajemen untuk bagaimana menjadi seorang promotor karena merekalah yang memiliki pengalaman untuk itu.
Seperti diketahui, pada Kamis (19/12) di Jakarta, Chris John mengumumkan pengunduran diri sebagai petinju setelah gagal mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu WBA karena kalah TKO pada awal ronde ketujuh (pada ronde ketujuh tidak melanjutkan pertarungan lagi) saat melawan petinju Afrika Selatan Simiwe Vetyeka di Australia, 6 Desember 2013.
Alasan pengunduruan diri tersebut, menurut dia, berdasarkan pertarungan tersebut dirinya merasakan bahwa fisiknya sudah mulai menurun. "Mungkin karena faktor usia juga," kata ayah dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani) tersebut.
Chris John kelahiran Jakarta, 14 September 1979 kini usianya memasuki 34 tahun dan memegang gelar juara dunia pada usia 24 tahun setelah mengalahkan petinju Kolombia Oscar Leon melalui pertarungan ad-interim di Bali, 26 September 2003.
Setelah itu Chris John berhasil mempertahankan gelarnya sebanyak 18 kali termasuk di dalamnya lima kali melalui pertarungan wajib dan tiga kali pertarungan yang berakhir dengan hasil imbang atau seri.
Pertarungan dengan hasil imbang atau seri tersebut saat menghadapi Jose Cheo Rojas (Venezuela), Rocky Juarez (Amerika Serikat), dan Satoshi Hosono (Jepang), sedangkan lima kali pertarungan wajib yaitu saat mengalahkan Jose Cheo Rojas, Derrick Gainner (Amerika Serikat), Roinet Caballero (Panama), Juan Manuel Marquez (Meksiko), dan Hiroyuki Enoki (Jepang).
Bahkan setelah menang lawan petinju Jepang Hiroyuki Enoki, 24 Oktober 2008, Chris John berhasil mendapatkan gelar Super Champion karena mampu mempertahankan gelar sebanyak 10 kali tanpa putus.
Sampai akhir kiprahnya sebagai petinju Chris John miliki rekor bertarung 48 kali menang (22 di antaranya dengan KO), tiga kali seri, dan sekali kalah.
Pewarta: Hernawan W
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013