Tidak sempat lagi digantikan dan mudah-mudahan calon haji ini bisa menunaikan ibadah haji tahun depan

Pangkalpinang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Syafrizal ZA menyatakan satu calon haji asal Bangka Selatan batal berangkat menunaikan ibadah haji 1445 Hijriah/2024, karena sakit.

"Satu orang calon haji berhalangan berangkat karena sakit," kata Syafrizal ZA usai melepas keberangkatan 450 calon haji tergabung dalam kloter 4 di Pangkalpinang, Rabu dini hari.

Ia mengatakan satu calon haji asal Kabupaten Bangka Selatan batal berangkat beribadah haji tahun ini, karena kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan untuk melakukan perjalanan menuju Tanah Suci.

"Dengan adanya pembatalan keberangkatan satu orang calhaj ini, maka jumlah total calon haji asal Kepulauan Babel tahun ini menjadi 1.111 orang," ujarnya.

Baca juga: Kemenag Babel pantau kesehatan calhaj

Ia menyatakan satu calon haji ini akan ditunda berangkat haji 2025 karena tidak sempat lagi dilakukan pergantian.

"Tidak sempat lagi digantikan dan mudah-mudahan calon haji ini bisa menunaikan ibadah haji tahun depan," katanya.

Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Babel H Rebuan mengatakan hasil pemeriksaan tim kesehatan, kondisi kesehatan calon haji ini tidak laik melakukan perjalanan jauh.

Baca juga: Empat calon haji Babel batal berangkat ke Tanah Suci

"Kemarin (Senin,13/5) tim kesehatan langsung mendatangi rumah yang bersangkutan guna memastikan kondisi kesehatan, apakah laik untuk terbang atau tidak untuk melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci Makkah," katanya.

Ia menyatakan hasil pemeriksaan kesehatan calon haji ini sudah melaporkan Sistem Pengelolaan Data dan Informasi Penyelenggaraan Ibadah Haji (Sikohat) Kemenag untuk pembatalan visa.

"Ibadah haji itu, fisik harus sehat pada tempat dan waktu tertentu dalam melaksanakan ibadah haji agar fisik sehat maka kesehatan harus dijaga, terutama bisa mengendalikan pola fikir untuk selalu optimis," katanya.

Baca juga: Kemenag ingatkan petugas haji agar responsif & solutif layani jamaah

Pewarta: Aprionis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024