Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan kolaborasi semua pihak telah berhasil menjaga ruang digital tetap damai selama berlangsungnya pesta demokrasi atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Mewakili Menkominfo Budi Arie Setiadi menerima penghargaan “Special Award: Outstanding Leadership Preserving Indonesia's Digital on Election” di Bali, pada Senin (13/5), Nezar menyampaikan bahwa di tengah banyaknya tantangan digital seperti misinformasi dan disinformasi, Indonesia berhasil menjalani Pemilu Serentak 2024 dengan lancar dan persatuan yang tetap terjaga.
“Award ini adalah hasil kolaborasi semua pihak dalam menjaga ruang digital kita. Luar biasa sekali Pemilu Tahun 2024. Alhamdulillah, kita menyaksikan Pemilu kali ini, Pilpres dan Pileg berlangsung dengan baik,” katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenkominfo buka peluang kolaborasi dengan ADB
Menurut Wamen Nezar Patria, saat ini Indonesia makin terkoneksi dan memungkinkan akses internet dari berbagai tempat. Bahkan, terjadi peningkatan produksi dan akses data dan informasi melalui internet.
Beberapa lembaga mencatat bagaimana data diproduksi di platform digital, misalnya Facebook dalam satu menit terdapat 1,7 juta unggahan.
Kemudian, Google terdapat 6,5 juta search dalam waktu yang sama. Selanjutnya, hampir 70 ribu orang mengunggah foto di Instagram setiap menit, serta YouTube ada 500 jam video tiap 60 detik.
Baca juga: ASEAN Foundation - Google kolaborasi dalam inisiatif literasi digital
Ia menegaskan, Kementerian Kominfo berupaya menjalankan tugas untuk menjaga ruang digital agar lebih sehat dan damai untuk seluruh masyarakat Indonesia. Namun demikian, menurut Wamenkominfo hal itu tidak mudah untuk dilaksanakan.
“Menjaga ruang digital tugas yang tidak mudah, terutama di Kementerian Kominfo karena harus seimbang dalam menjaga kepentingan nasional, dan seimbang juga dalam memberikan ruang kebebasan sipil dan ruang kebebasan bicara,” ujarnya.
Oleh karena itu, Kementerian Kominfo berupaya melibatkan semua pihak dalam menjaga ruang digital nasional.
Baca juga: Indonesia jajaki kolaborasi untuk transformasi digital dengan Estonia
Wamenkominfo juga mengapresiasi media yang berpartisipasi dalam jaringan antimisinformasi dan disinformasi bersama sejumlah platform digital.
“Dengan kedewasaan pengalaman dua kali Pemilu dan literasi digital yang dilakukan cukup intens oleh Kementerian Kominfo, semua berdampak baik dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” katanya.
Baca juga: Indonesia dorong kolaborasi ASEAN wujudkan ekosistem digital inklusif
Baca juga: Wamenkominfo nilai kolaborasi jadi kunci perkuat ekosistem digital
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024