Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat dibuka turun 3,19 poin atau 0,08 persen menjadi 4.228,79 poin.
Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) melemah 1,10 poin (0,16 persen) ke level 704,34 mengikuti pergerakan bursa saham di Asia menjelang pertemuan bank sentral Jepang.
"Bursa Asia, termasuk indeks BEI pagi ini cenderung mendatar dengan kecenderungan melemah seiring pasar yang sedang mengambil posisi wait and see mengantisipasi pertemuan bank sentral Jepang," kata analis Samuel Sekuritas, Benedictus Agung.
Ia juga mengatakan, euforia pasar saham setelah pengumuman pengurangan stimulus keuangan The Federal Reserve Amerika Serikat sepertinya juga mulai terkikis setelah membawa penguatan cukup signifikan pada Kamis (18/12).
Di sisi lain, lanjut dia, pasar masih akan mengantisipasi pergerakan rupiah yang jika masih terus melemah akan menjadi sentimen negatif bagi IHSG.
Sementara Tim Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan euforia pengumuman pengurangan stimulus AS masih membawa sentimen positif bagi pergerakan indeks BEI meskipun terbatas.
"Penguatan indeks BEI dapat tertahan menyusul nilai tukar rupiah yang masih tertekan terhadap dolar AS," kata Tim Analis Mandiri Sekuritas.
Mereka memperkirakan, secara teknikal IHSG masih berpotensi untuk bergerak di kisaran 4.208-4.257 poin.
Di bursa regional, indeks Hang Seng melemah 36,01 poin (0,16 persen) ke level 22.852,74; indeks Nikkei-225 turun 70,98 poin (0,45 persen) ke level 15.788,94 dan Straits Times menguat 5,51 poin (0,20 persen) ke posisi 3.076,38.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2013