"16 Desember 2013 lalu Persipura diundang oleh PSSI di Jakarta untuk mengikuti pertemuan dengan FIFA, yang dihadiri oleh ofisial klub dan terungkap jika mereka (FIFA) memberikan apresiasi kepada Persipura," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, FIFA diwakili Senior Manager Program Frederic Guillemont dan sejumlah pengurus lainnya yang berjumlah delapan orang.
"FIFA melakukan verifikasi dan interview langsung dengan para manager dan ofisial tim. Dan Persipura dianggap oleh FIFA merupakan klub yang memiliki masa depan cerah karena segala unsur yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Kata, Rocky, dari semua klub yang diundang, Persipura adalah klub yang tidak terikat utang dengan pemain dan pelatih, bahkan pengurus tim, sehingga dipuji FIFA.
Dalam pertemuan tersebut, FIFA diwakili Senior Manager Program Frederic Guillemont dan sejumlah pengurus lainnya yang berjumlah delapan orang.
"FIFA melakukan verifikasi dan interview langsung dengan para manager dan ofisial tim. Dan Persipura dianggap oleh FIFA merupakan klub yang memiliki masa depan cerah karena segala unsur yang diperlukan sesuai dengan ketentuan yang ada," katanya.
Kata, Rocky, dari semua klub yang diundang, Persipura adalah klub yang tidak terikat utang dengan pemain dan pelatih, bahkan pengurus tim, sehingga dipuji FIFA.
"Mereka melihat Persipura tim yang memiliki prospek baik ke depan. Dan sempat menanyakan apa saja yang menjadi kekurangan atau kendala dari tim kita," katanya.
Rocky mengaku menyampaikan kepada FIFA bahwa Persipura dan Papua memerlukan bantuan infrastruktur termasuk pelatih dan wasit berlisensi.
Rocky mengaku menyampaikan kepada FIFA bahwa Persipura dan Papua memerlukan bantuan infrastruktur termasuk pelatih dan wasit berlisensi.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2013