Jakarta (ANTARA) - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur dinilai cocok menjadi sebagai tempat penyambutan dan pelepasan biksu yang hendak melaksanakan perjalanan ritual thudong menuju ke Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.
"TMII mewakili beragam kebudayaan Indonesia menjadi satu harmoni yang indah. Kami berharap acara penyambutan biksu ini bisa semakin menyuarakan tentang indahnya hidup selaras di tengah-tengah keberagaman masyarakat Indonesia,” kata Direktur Pemasaran dan Pengembangan Bisnis InJourney Destination Management Hetty Herawati di Jakarta, Selasa.
Hetty menyampaikan bahwa TMII mencakup area seluas 150 hektare yang menampilkan kebudayaan dari provinsi-provinsi di Indonesia dalam bentuk miniatur kepulauan Indonesia dengan konsep pengelolaan yang hijau, cerdas, berbudaya, dan inklusif.
Sebagai ikon wisata kultural dan sarana edukasi keragaman budaya Indonesia, ia mengatakan, TMII cocok menjadi tempat untuk melepas keberangkatan 40 biksu dari negara-negara di Asia Tenggara yang akan memulai perjalanan thudong menuju ke Borobudur dalam rangka merayakan Hari Tri Suci Waisak 2568 BE pada 23 Mei 2024.
Baca juga: Candi Borobudur siap sambut perayaan Waisak 2024
Hetty menjelaskan bahwa prosesi penyambutan biksu dimulai dengan pengambilan Lentera Air di Anjungan Yogyakarta di kompleks TMII.
Lentera Air itu diisi dengan berbagai harapan yang menggambarkan semangat perayaan Waisak, yang tahun ini mengangkat tema "Untuk Hidup Bahagia sebagai Makhluk dan Manusia, Marilah Kita Meningkatkan Kesadaran yang Diajarkan oleh Sang Buddha, Hindarilah Keserakahan Duniawi, Kebodohan, Kemarahan, dan Kebencian".
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa lintas agama dan pelepasan satwa di Promenade Archipelago serta ditutup dengan meditasi berjalan dan larung lentera Harapan Semesta di Danau Archipelago.
Hetty menyampaikan bahwa pada puncak perayaan tanggal 23 dan 24 Mei 2024, para biksu akan mengikuti rangkaian acara yang meliputi Kirab Waisak dari Candi Mendut ke Candi Borobudur, peringatan detik-detik Waisak, pradaksina Candi Borobudur, dan pelepasan lampion Waisak.
Baca juga: Wajah ramah Indonesia kala menyambut biksu thudong
Baca juga: InJourney: Perayaan Waisak 2024 di Borobudur kedepankan kesakralan
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024