Banda Aceh (ANTARA) - Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues, Provinsi Aceh, menyatakan arus lalu lintas dari Kabupaten Gayo Lues menuju Aceh Tenggara atau sebaliknya lumpuh total akibat badan jalan tertutup material longsor.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues Iptu Syafaruddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Selasa, mengatakan titik longsor berada di KM29 Jalan Blangkejeren-Kutacane, tepatnya di Desa Pungke Jaya, Kecamatan Putri Betung, Kabupaten Gayo Lues.

"Longsor terjadi pada Selasa (14/5) dini hari. Kendaraan dari arah Blangkejeren maupun Kutacane tidak bisa lewat. Sejumlah kendaraan terjebak karena badan jalan tertutup longsor tersebut," katanya.

Syafaruddin menyebutkan satu unit alat berat dikerahkan ke lokasi untuk membersihkan material longsor. Pembersihan dilakukan sejak pagi dan diperkirakan baru akan selesai menjelang malam agar lalu lintas bisa kembali normal.

"Saat ini pembersihan material longsor masih berlangsung. Kami perkirakan kendaraan sudah dapat melintas sebelum malam. Kemacetan kendaraan tidak terlalu panjang karena sebagian menunggu di Blangkejeren maupun Kutacane setelah mengetahui ada longsor," katanya.

Syafaruddin mengimbau masyarakat pengguna jalan untuk berhati-hati melintasi jalan Blangkejeren di Kabupaten Gayo Lues menuju Kutacane di Kabupaten Aceh Tenggara karena rawan longsor menyusul curah hujan di wilayah tersebut tinggi.

Selain itu, kata dia, sejumlah personel Satuan Lalu Lintas Polres Gayo Lues juga disiagakan di lokasi longsor guna melakukan pengamanan serta pengaturan lalu lintas kendaraan di tempat tersebut.

"Kami juga mengimbau pengguna jalan tidak terlalu dekat dengan lokasi longsor karena alat berat masih bekerja membersihkan material yang menutupi badan jalan. Utamakan keselamatan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas," kata Syafaruddin.

Baca juga: Meski masih rusak jalan lintas Padang-Solok Selatan sudah bisa dilalui

Baca juga: BNPB umumkan status tanggap darurat 14 hari di Sumatera Barat

Pewarta: M.Haris Setiady Agus
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024