Madrid (ANTARA News) - Barcelona berniat memperpanjang laju rekor mereka di puncak klasemen Liga Spanyol dan menjelang libur musim dingin dengan kemenangan ketika mereka bermain di markas tim peringkat kedelapan Getafe pada Minggu, namun klub yang bermarkas di Madrid itu ingin mengincar hasil maksimal dari tamunya.

Barca akan melawat ke ibukota Spanyol tanpa pemain terbaik dunia yang masih cedera Lionel Messi, yang masih meneruskan proses pemulihan cedera ototnya di kampung halamannya Argentina dan belum akan kembali sampai pertengahan Januari, lapor Reuters.

Pelatih Gerardo Martino juga tidak akan bisa memainkan penyerang Brazil Neymar, yang diskors setelah mendapatkan kartu kuning kelimanya musim ini saat mereka menang 2-1 atas Villarreal akhir pekan silam, dan presiden Getafe Angel Torres percaya absennya dua penyerang itu memperbesar peluang timnya.

Pertandingan Sabtu merupakan pertemuan pertama dari tiga pertemuan antara Barca melawan Getafe untuk beberapa pekan mendatang, karena mereka juga akan bertemu pada dua pertandingan babak 16 besar Piala Raja pada awal bulan depan.

"Lihat saja apa yang bisa kami dapatkan kali ini, ini merupakan saat yang bagus untuk itu," kata Torres, yang timnya menyingkirkan Barca pada Piala Raja 2007, kepada para pewarta pada acara amal pada Rabu.

"Messi merupakan pemain terbaik di dunia dan Neymar menuju penampilan bagus, namun harus dikatakan bahwa mereka memiliki banyak pelapis," tambahnya.

"Kami akan harus bermain 150 persen pada Minggu sebagaimana di Piala (Raja)."

"Kami akan melakukannya. Kami melakukannya pada 2007 dan kami akan memberi mereka tembakan terbaik sebisa mungkin."

Dengan absennya Messi dan Neymar, beban mencetak gol akan bertumpu pada Alexis Sanchez, Pedro, dan Cesc Fabregas.

Penyerang Spanyol Pedro telah mencetak tujuh gol di Liga Spanyol musim ini, satu gol lebih banyak daripada Neymar, dan ia mencetak gol pembuka Barca saat mereka menang atas tim strata ketiga Cartagena di Piala Raja pada Selasa.

"Mencetak gol selalu membantu kepercayaan diri Anda," ucapnya kepada para pewarta. "Saya senang dengan gol-gol yang telah saya sumbangkan kepada tim dan juga karena memiliki kesempatan bermain."


Laju Rekor

Kemenangan Barca saat menaklukkan Villarreal berarti sang juara telah menggenggam puncak klasemen untuk 54 hari pertandingan secara beruntun sejak akhir musim lalu, melampaui rekor yang ditorehkan rival abadi mereka Real Madrid antara musim 1986/1987 dan 1987/1988.

Bagaimanapun, ketika Barca memasuki Stadion Coliseum yang merupakan kandang Getafe pada Minggu (16.00 GMT), mereka berpeluang tertinggal tiga angka dari rival terdekatnya Atletico Madrid.

Pasukan Diego Simeone, yang seperti Barca telah memenangi kedelapan pertandingan kandang mereka, menjamu tim peringkat ke-11 Levante pada Sabtu (19.00 GMT) dan selevel dengan koleksi 43 angka di puncak klasemen.

Mereka memiliki selisih gol yang sama seperti Barca, namun harus menghuni peringkat kedua karena mereka mencetak satu gol lebih sedikit.

Real Madrid tertinggal lima angka dari kedua pemuncak klasemen itu setelah mereka ditahan imbang 2-2 di markas Osasuna akhir pekan silam, dan akan bermain di markas Valencia pada Minggu (20.00 GMT).

Menduduki peringkat kesembilan, Valencia belum menunjuk pengganti pelatih Miroslav Djukic, yang dipecat pada Senin, dan pelatih tim B Nico Estevez untuk sementara mengambil alih komando kepelatihan.

Media Spanyol melaporkan bahwa klub itu sedang melakukan pembicaraan dengan mantan penyerang Barcelona dan timnas Spanyol Juan Antonio Pizzi, yang memenangi gelar Argentina bersama San Lorenzo pada Minggu.

Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti masih menanti apakah pemain termahalnya Gareth Bale akan dapat dimainkan untuk pertandingan di Mestalla, setelah pemain sayap Wales itu mengalami cedea betis saat berlatih pada Selasa.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013